Pemerintahan
Pembangunan Terminal Terpadu Pantai Krakal Akan Dilanjutkan Tahun 2021
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Tidak dipungkiri bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul terus melaju pesat. Hal tersebut mengharuskan pemerintah daerah untuk terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana fasilitas umum demi kenyamanan wisatawan. Kucuran dana dari pemkab Gunungkidul ataupun dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur yang memadai.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supartono mengatakan nantinya akan ada kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 6,5 M dari pemerintah. Anggaran miliaran rupiah itu akan digunakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan Terminal Terpadu Pantai Krakal di tahun 2021 mendatang.
Sesuai dengan perencanaan awal, dana itu akan digunakan untuk pemasangan atap parkir roda dua dan rambu-rambu, juga perbaikan kios secara keseluruhan.
“Pada tahap awal terminal di Pantai Krakal baru sekitar 70% sampai 80% yang selesai” ujar Supartono Selasa (01/12/2020).
Ia juga menerangkan bahwa proyek yang mulai dikerjakan beberapa tahun yang lalu tersebut mengalami sejumlah kendala, salah satunya yakni pada pendanaan. Keuangan daerah yang dianggap belum bisa memenuhi menjadi faktor utama.
“Sudah pernah minta ke provinsi bahkan dana keistimewaan, tapi belum juga mencukupi” terang dia.
Tempat yang direncanakan menjadi Terminal Terpadu akan menampung bus-bus berukuran besar yang menjadi biang kemacetan kala libur panjang. Terutama pada kondisi jalan menuju kawasan wisata yang sempit dan menikung.
Dengan pengkondisian kendaraan berukuran besar, diharapkan dapat sedikit mengurai kemacetan dan mengurangi kepadatan lokasi parkir di setiap objek wisata.
Selain itu Supartono juga menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memberi keputusan bagaimana langkah selanjutnya. Hal tersebut akibat adanya pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang pasti akan melewati seluruh wisata pantai selatan.
“Adanya JJLS nanti kemungkinan akan ada perubahan arus lalu lintas, jadi belum tahu pastinya nanti gimana. Untuk saat ini biar jadi parkiran dulu” jelas Suparnoto.
Pun 41 unit kios yang dibangun secara bertahap juga tidak luput dari kerusakan di sejumlah titik. Kerangka yang terbuat dari baja ringan ternyata tidak mampu bertahan dengan cuaca Pantai Selatan.
“Di awal dibangun 15 unit dan sekarang kondisinya sudah rusak. Sekarang ada bangunan baru 26 unit. Dana yang dianggarkan nanti juga termasuk perbaikan yang 15 itu” tutup Supartono.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik1 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme