Sosial
Buntut Penutupan TPST Piyungan, Truk-truk Sampah Dari Daerah Lain Mulai Banjiri Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul turut berdampak ke Gunungkidul. Pasalnya, puluhan truk sampah yang biasa membuang muatannya di TPST tersebut berdatangan ke Gunungkidul hendak membuang sampah ke TPAS Wukirsari Wonosari. Namun upaya ini mendapatkan penolakan dari Pemkab Gunungkidul yang merasa beban TPAS Wukirsari sudah terlalu berat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Agus Priyanto mengatakan, dampak penutupan TPST Piyungan mulai berdampak ke Gunungkidul sejak Rabu (27/03/2019) lalu. Sejumlah truk pengangkut sampah merangsek masuk ke wilayah Gunungkidul.
“Sejak Rabu kemarin pantauan kami sudah ada sekitar 10 truk masuk ke TPS Wukirsari untuk membuang sampah,” kata Agus kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (29/03/2019).
Agus menambahkan, berkaitan dengan kedatangan truk sampah dari luar daerah tersebut langsung mendapatkan penolakan dari pihak petugas yang ada di TPS Wukirsari. Para petugas menghalau sejumlah truk yang datang tersebut. Agus beralasan bahwa sampai dengan saat ini belum ada MoU atau perjanjian apapun terkait dengan pembuangan sampah dari luar daerah.
“Sudah kami sampaikan ke petugas lapangan bahwa sebelum ada MoU antar daerah, tidak bisa kemudian membuang sampah ke sini (TPAS) Wukirsari,” kata Agus.







Namun demikian, pihaknya masih saja kecolongan. Dari laporan yang diterima pihaknya pada Kamis (28/03/2019) malam kemarin, ada sebuah truk yang nekat membuang sampah. Diketahui truk sampah tersebut berasal dari wilayah Sleman.
“Hari ini saja masih ada 3 truk yang datang tapi tetap kami tolak. Semalam kita kecolongan ada truk yang bongkar. Kalau info yang saya terima, TPS di Piyungan sudah dibuka pagi tadi, tapi masih ada yang masuk ke Gunungkidul,” terang dia.
Agus menambahkan, dengan adanya truk sampah dari luar wilayah yang masuk ke Gunungkidul ini, Pemkab Gunungkidul membuka komunikasi dengan sejumlah pejabat tinggi dari kabupaten lain. Sebab untuk saat ini, TPAS Wukirsari tidak mampu menampung sampah dari luar.
“Sudah kami laporkan via telepon ke Pak Sekda, dan asisten II,” imbuh dia.
Ia menambahkan, meskipun sudah ada pembicaraan antar wilayah nantinya, tidak secara otomatis truk sampah dari wilayah lain masuk ke Gunungkidul. Sebab, saat ini kondisi TPAS Wukirsari semakin menyusut kapasitasnya.
“Kalau yang di Banjarejo itu nantinya bukan tempat pembuangan sampah, tetapi tempat pengelolaan sampah terpadu. Sepertinya tidak memungkinkan kalau Gunungkidul menampung sampah dari wilayah lain,” terang dia.