Connect with us

Sosial

Jenazah Perantau Dimakamkan di Kampung Halaman, Wakil Bupati: Tidak Boleh Ada Penolakan

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong,(pijdar.com)–Kamis (23/04/2020) sore ini, dikabarkan akan ada kiriman jenazah dari wilayah Jabodetabek ke Gunungkidul. Dalam situasi biasa, pemakaman warga kaum perantauan di tanah kelahiran sebenarnya adalah hal yang lazim. Namun dengan adanya pandemi corona, kabar ini tentunya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Apalagi kawasan Jabodetabek disebut menjadi zona merah persebaran corona di Indonesia.

Pemakaman jenazah dari wilayah Jabodetabek ke Gunungkidul ini menjadi kesekian kali dalam masa pandemi ini. Kabupaten Gunungkidul sendiri siap menerima pemakaman jenazah di Gunungkidul. Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi bahkan menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh menolak adanya permintaan pemakaman. Namun begitu, untuk proses maupun petugas pemakaman, diharuskan menggunakan prosedur pemakaman sesuai dengan SOP corona.

Diungkapkan oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Surbekti Kuntariningsih, di wilayah tempat tinggalnya yakni di Padukuhan Geblug, Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong menerima kabar bahwa akan mendapat kiriman jenazah dari Jakarta untuk dimakamkan. Jenazah tersebut diketahui merupakan kakak kandung seorang pamong di Desa Kenteng.

Berita Lainnya  Kerajinan dari Semin Tembus Pasar Luar Negeri

“Beliau meninggal di Jakarta akan dimakamkan di Dusun Geblug, Desa Kenteng. Diperkirakan jam 15.00 WIB ini jenazah sampai di Kenteng dan akan langsung dimakamkan,” ujarnya, Kamis siang.

Endah mengungkapkan, hal semacam ini dianggap akan menyebabkan warga di sekitar tempat tinggalnya menjadi resah. Sebab, jenazah tersebut berasal dari zona merah dimana kasus covid-19 banyak terjadi di wilayah tersebut.

“Kita mohon petunjuk dari Ketua Gugur Tugas Covid19 Kabupaten Gunungkidul,” papar Endah.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menuturkan, edukasi tertinggi untuk penanganan Covid19 tersebut justru pada saat pemakaman. Ia menyebut bahwa pelaksanaan pemakaman dijamin aman lantaran ada prosedur ketat yang dilakukan oleh petugas. Ketika datang,0 mobil maupun petugas disemprot kemudian menuju ke lokasi yang tidak ada orang sama sekali. Pun demikian ketika keluar, mendapatkan penyemprotan lagi.

Berita Lainnya  Lolosnya Ratusan Wisatawan Saat Akhir Pekan, Dinas Salahkan Jalan Tikus

“Pemulasaraan jenazah itu dimasukkan dalam kantong mayat didekontaminasi. Relawan kemudian memasukan ke kantong jenazah didikontaminasi ke kantong plastiknya, jadi aman,” terangnya.

Ia menandaskan, apapun alasannya, masyarakat tidak boleh menolak pemakaman jenazah di kampung halamannya. Karena secara yuridis itu sudah bertentangan dengan hukum di mana orang bisa dipidana ketika mempersulit atau menentang untuk pemakaman orang dalam keadaan situasi darurat.

“Yang harus dipastikan bahwa protokol itu harus tetap sepenuhnya diperlakukan tidak boleh tidak,” tandas Immawan.

Terpisah, Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengakui mulai adanya kiriman jenazah dari Jabodetabek untuk dimakamkan di Gunungkidul. PMI Gunungkidul sendiri sudah dua kali diminta melakukan pemakaman warga dari Jakarta yang dibawa pulang ke kampung di masa pandemi Corona ini. Pekan lalu, pihaknya juga melakukan pendampingan untuk pemakaman jenazah di Desa Watugajah, Desa Gedangsari.

Berita Lainnya  Petugas Kebersihan dan Pemungut Sampah Gunungkidul Jalani Rapid Test Massal

“Karena tugas kemanusiaan, maka kami terjunkan petugas dengan mengurus pemakaman. Tetapi tentu saja harus sesuai dengan protokol yang ditentukan,”paparnya.

Dirinya menambahkan, dalam penanganannya, PMI harus berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan serta Puskesmas Gedangsari dalam pemakaman warga asal luar daerah. Terlebih, pemakaman ini juga membawa keluarga jenazah yang turut serta. Di mana keluarga jenazah tersebut juga harus menjalani karantina keluarga.

Sebelumnya, PMI juga membantu pemakaman warga asal Jabodetabek di Desa Selang kecamatan Wonosari. Di Minggu (19/04/2020) lalu di Desa Karangsari Semin juga dilaporkan pemakaman jenazah asal Cikarang, Bekasi Jawa Barat.

“Pemakaman juga dilakukan dengan protokol Covid-19. Untuk pencegahan penyebaran virus, di area pemakaman tim spraying PMI Gunungkidul langsung penyemprotan terhadap keluarga pasien dan lokasi makam,”tambah dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler