Pemerintahan
Akan Dibangun Kembali, Pemkab Sediakan 400 Juta Untuk Pembangunan Pasar
Wonosari,(pidjar.com)-Pasar Argosari yang berada di pusat kota dan menjadi salah satu pasar terbesar di Gunungkidul. Rencananya, pasar tersebut akan kembali dilakukan pembangunan oleh pemerintah kabupaten. Pembangunan sendiri sebagai tahapan finishing dan penyempurnaan fasilitas di lantai dua yang akan dimanfaatkan sebagai foodcourt, dana senilai ratusan juta pun tengah diajukan ke pemerintah agar dalam APBD Perubahan 2019 ini disetujui.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengungkapkan, untuk pembangunan sendiri disesuaikan dengan kebutuhan pasar di lantai dua. Rencananya, menggunakan dana APBD-Perubahan yang akan digunakan perbaikan beberapa fasilitas yang sekiranya belum sesuai. Pemasangan jaringan internet, pengadaan genset dan beberapa hal lainnya.
“Untuk sementara ini memang belum bisa dimanfaatkan bagi para pedagang yang akan memanfaatkan lokasi ini. Mudah-mudahan, setelah ada proses finishing dengan kelengkapan yang ada langsung bisa dimanfaatkan,” kata Johan Eko Sudarto, Selasa (27/08/2019).
Dana yang telah diajukan pada APBDP sendiri mencapai Rp. 400 juta, sehingga total untuk pembangunan pasar Argosari di lantai dua mengalami peningkatan. Selain nantinya akan dilakukan proses perbaikan, pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan pedagang yang akan menempati bangunan tersebut. Baik pedagang lama maupun pedagang baru.
Ia mengatakan, jika prioritas sendiri adalah pemilik kios (pedagang lama) yang akan menjajakan kuliner dan beberapa produk lainnya. Dibangunnya pasar Argosari ini bertujuan untuk memberikan ruang berpromosi dan berjualan yang layak bagi industri kecil menengah.
“Untuk dana sudah kami usulkan, kemudian tinggal nanti pelaksanaannya bagaimana jika dana tersebut acc oleh pimpinan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Virgilio mengatakan pembangunan Pasar Argosari yang hampir setiap tahun dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan rasa nyaman bagi para pembelinya. Sehingga transaksi di pasar tradisional tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Untuk food court, selain menggerakkan para pedagang untuk berinovasi dalam berjualan. Pemerintah juga memiliki pandangan untuk memecah kepadatan Taman Kuliner dan memberikan ruang, kemudian juga sebagai bentuk persiapan menuju yang lebih modern dalam pemanfaatannya,” tandasnya.
-
Uncategorized17 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata7 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan