Connect with us

Pendidikan

Belajar di Rumah, 70% Siswa SD di Gunungkidul Terkendala Akses Internet

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Gunungkidul menyebut banyak siswa di tingkat SD mengalami kendala dalam program belajar di rumah (BDR). Kendala yang dimaksud adalah sulitnya mengakses internet yang menjadi sarana utama BDR ini.

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid menjelaskan bahwa dari data yang masuk, ada sekitar 70 persen siswa SD di Gunungkidul yang mengalami kesulitan mengakses internet. Baik dari ketersediaan media komunikasi maupun jaringan internet sendiri.

“Total ada 70 persen siswa SD di Gunungkidul sulit mengakses internet dari titik rumahnya karena keterbatasan akses internet, tidak punya laptop, atau tidak memiliki hp,” kata Bahron Selasa (28/07/2020).

Untuk itu pihaknya memberikan kesempatan kepada sekolah tertentu untuk dapat mendatangkan siswanya dalam waktu seminggu sekali agar guru dapat memberikan tugas. Dengan metode tersebut, para siswa diharapkan tetap mendapatkan pelajaran sekaligus tanggung jawab semasa BDR.

Berita Lainnya  Diduga Mengantuk, Sopir Mobil Boks Meninggal Usai Tabrak Pohon di Jalan Jogja Wonosari

“Tetapi tetap menjaga protokol kesehatan, sekolah tertentu boleh mendatangkan siswa tetapi dibagi jumlahnya dan tidak bergerombol,” ucap Bahron.

Sementara itu dihubungi secara terpisah, salah seorang guru di SDN Slametan, Kalurahan Kelor, Kepanewonan Karangmojo, Anika Kurniawati menuturkan, atas koordinasi dengan sekolah dan wali murid, disepakati bahwa guru setiap Sabtu mendatangi para siswa. Untuk siswa kelas 1 di SD tersebut terdapat 14 siswa melakukan kegiatan belajar bersama namun mereka dibagi menjadi 3 kelompok.

Berbeda dengan apa yang disampaikan Bahron, pelajaran tersebut diberikan karena ingin melihat secara langsung anak didiknya belajar. Terlebih siswa kelas 1 merupakan siswa transisi dari TK ke sekolah dasar, sehingga diperlukan pemahaman ekstra agar bisa memahami pejaran.

Berita Lainnya  SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional

“Bukan karena masalah internet, tapi lebih untuk mengetahui secara langsung perkembangannya seperti apa, kalau menggunakan hp kita tidak mengetahui tulisan yang dikirimkan benar-benar dari siswa atau milik orang tuanya,” ucap Anika.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler