Connect with us

Pemerintahan

Dana Desa 2020 Tersedot Untuk Penanganan Covid19

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kucuran dana desa yang diperoleh Pemerintah Kalurahan pada tahun 2020 lalu hampir seluruhnya difokuskan untuk penanganan dan penanggulangan covid-19. Dana Desa yang diterima tersedot khususnya untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Akibatnya, hanya sebagian kecil saja anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk proyek pembangunan infrastruktur. Praktis pada tahun anggaran 2020 lalu, pembangunan di desa bisa dikatakan mandheg.

Seperti yang diungkapkan oleh Lurah Katongan, Jumawan. Tak hanya alokasi saja, transfer dana desa yang diperoleh pemerintah kalurahan sempat dilakukan perubahan pemanfaatan hingga beberapa kali. Dengan adanya perubahan regulasi maupun teknis, perencanaan yang dilakukan oleh kalurahan beberapa waktu lalu cukup banyak yang tidak terlaksana. Anggaran yang ada menurut Jumawan sebagian besar dialihkan untuk penanganan covid-19 di tingkat desa.

Berita Lainnya  Pabrik di Tangerang Berencana Pindahkan Produksi ke Gunungkidul, Ribuan Tenaga Kerja Akan Tersedot

Jumawan mengatakan, anggaran yang dimiliki mayoritas tersedot untuk penyaluran BLT melalui dana desa. Sehingga tentunya untuk sektor lain seperti pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat sangat terbatas. Pada akhirnya, pihaknya terpaksa membatalkan sejumlah program yang sebenarnya telah dianggarkan maupun direncanakan.

“Banyak yang digunakan untuk BLT sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk pembangunan hanya sebagian kecil saja yang terlaksana,” kata Jumawan, Senin (11/01/2021).

Dana Desa yang diperoleh Kalurahan Katongan sendiri sebanyak Rp 966.309.000. Anggaran ini kemudian digunakan untuk BLT, pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur dengan skala prioritas sebesar Rp 916.055.250. Total serapan dana desa di Katongan yaitu 94,80 persen dan masih memiliki SILPA sebanyak Rp 50.253.750.

“Semua program diperubahan sudah terlaksana semua. Akhir Desember kemarin kita sempat melakukan pembangunan Wisata Punthuk Kepuh yang memang menjadi program pembangunan prioritas kami,” kata dia.

Adapun untuk pembangunan yang belum diselenggarakan karena anggaran dialihkan adalah pembangunan BUMDesmart dan Taman Desa. Rencananya dua proyek pembangunan tersebut akan kembali diusulkan namun disesuaikan dengan kemampuan dan plot anggaran Dana Desa 2021 ini.

Berita Lainnya  Lindungi Petani Dari Permainan Harga Tengkulak, Pemerintah Akan Bangun Bangsal Pasca Panen

“SILPA ini kita masukkan anggaran 2021 untuk kegiatan yang telah direncanakan,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Lurah Pacarejo, Suhadi. Sejumlah kegiatan yang digagas oleh pemerintah Kalurahan sudah terlaksana. Adapun beberapa proyek pembangunan di kalurahan ini ada yang terlaksana. Untuk BLT tahun lalu sudah diselenggarakan dan menjadi fokus utama.

“Kita ada SILPA sekitar 15 juta,”ucap dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Subiyantoro mengungkapkan, tahun 2020 lalu, Kabupaten Gunungkidul mendapatkan Dana Desa sebanyak 140 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut realisasi 144 kalurahan di Gunungkidul sebanyak 133,26 miliar rupiah.

Berita Lainnya  Hingga Pertengahan Tahun, PAD Pariwisata Telah Tembus 10 Miliar

“Prosentase serapan di kita sebanyak 94,88%,” ucapnya.

Adapun untuk kalurahan yang serapan dana desanya 100 persen hanya 2 yaitu Kalurahan Karangngawen, Kapanewon Girisubo dan Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler