Connect with us

Pemerintahan

34 Calon Jamaah Haji Gunungkidul Tunda Keberangkatan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Sebanyak 34 caloh jamaah haji Gunungkidul menunda keberangkatannya ibadah haji pada tahun 2025 ini. Berbagai faktor menjadi alasan ara calon jamaah haji ini menunda ibadah mereka ke tanah suci.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Soleh mengatakan, tahun 2005 ini Gunungkidul mendapatkan kuota haji sebanyak 261 orang. Dari jumlah tersebut, sampai hari terakhir pelunasan yaitu pada Jumat 14 Februari 2025 lalu hanya 225 yang membayar kekurangan pembayaran.

“34 calon jamaah haji menunda keberangkatan dan ada 2 orang yang gagal sistem,” kata Taufik Ahmad Soleh.

Alasannya yang diterima penyelenggara haji pun beragam, mulai dari permasalahan kesehatan calon jamaah haji, menunggu mahrom, meninggal hingga faktor ekonomi sehingga belum bisa melunasi bipih dan memilih untuk menunda keberangkatan mereka.

Berita Lainnya  Tak Boleh Mudik, PNS Tak Bisa Ambil Cuti Usai Lebaran

Total biaya perjalanan haji tahun inisebesar Rp 89,5 juta. Dimana masing-masing mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 33,9 juta dan nilai manfaat virtual account sebesar Rp 2,2 juta.

“Pada awal pendaftaran mereka membayar Rp 25 juta dan untuk pelunasan membayar Rp 28,1 juta,” sebutnya.

Pada 24 Maret sampai dengan 17 April 2025 mendatang, pihaknya akan membuka pelunasan bipih tahap dua. Adapun nantinya bisa dimanfaatkan oleh mereka yang masuk dalam kategori cadangan.

“Pelunasan tahap dua juga akan segera kami buka yang diperuntukkan bagi calon jamaah haji cadangan, gagal sistem serta yang memiliki mahrom atau pendamping lansia,” imbuh dia.

Berbagai persiapan untuk pemberangkatan calon jamaah haji beberapa bulan kedepan juga mulai dilakukan. Seperti misalnya pengurusan dokumen keberangkatan, cek kesehatan dan lain sebagainya.

Data dari Kemenag Gunungkidul calon jamaah haji paling tua berusia 88 tahun dan paling muda sekitar 20 tahun. Pihaknya menekankan agar para calon jamaah haji ini terus menjaga kesehatan mereka.

Berita Lainnya  Beli BBM Bersubsidi Harus Gunakan Aplikasi, Begini Penjelasan Disdag Gunungkidul

“Kami menghimbau kepafa calon jamaah haji benar-benar menjaga kondisi fisik mereka. Sebab masih ada beberapa hal yang harus dilalui untuk bisa diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah haji,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler