Peristiwa
Atasi Pemberantasan Narkoba, BNNP DIY Bahas Kerjasama P4GN Bersama DPRD DIY



Jogja, (pidjar.com) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY menggandeng DPRD DIY untuk membahas kerjasama dan kolaborasi dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pembahasan tersebut dilakukan melalui audiensi bersama Wakil Ketua DPRD DIY, Umaruddin Masdar di Ruang Bapemperda Gedung DPRD DIY, Senin (3/2/2025).
Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol. Andi Fairan mengakui, dalam upaya memberantas narkoba di DIY, pihaknya membutuhkan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya DPRD DIY.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu keterlibatan aktif masyarakat, baik di tingkat Kelurahan maupun Desa. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana melibatkan mereka secara langsung dalam kegiatan pencegahan,” katanya,Kamis (6/2/2025).
Brigjen Andi menyebut, untuk di wilayah Kota Yogyakarta, ada dua kelurahan di DIY yang masuk dalam kategori daerah dengan kerawanan tinggi terhadap peredaran narkoba. Dua kalurahan itu yakni, Kalurahan Bumijo dan Kemalurahan Bausasran.
“Daerah ini telah menunjukkan resistensi terhadap upaya pemberantasan narkoba. Oleh karena itu, kami memerlukan intervensi yang lebih intensif di wilayah-wilayah tersebut,” tegasnya.
Program intervensi itu melibatkan berbagai pendekatan. Diantaranya, sosialisasi mengenai pola hidup sehat serta kegiatan senam bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Di samping itu, BNNP DIY saat ini juga sedang mengatasi fenomena baru yang cukup mengkhawatirkan, yaitu penggunaan narkoba melalui rokok elektrik atau vape yang banyak digunakan oleh kalangan remaja.
“Ada modus baru yang terungkap, di mana cairan vape dimodifikasi dengan narkoba jenis ganja. Vape yang seharusnya hanya mengandung nikotin, kini telah disalahgunakan, terutama oleh kalangan remaja yang menjadikannya sebagai gaya hidup,” tandasnya.
Brigjen Pol Andi mengungkapkan, fenomena baru ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan terhadap praktik peredaran narkoba yang semakin canggih dan menyasar generasi muda. Oleh karena itu, pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai kampus dan sekolah untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
“Beberapa sekolah telah menjalin kerja sama dengan BNNP untuk melaksanakan kegiatan pembinaan, seperti pada acara pramuka atau upacara bendera. Kerja sama dengan sekolah dan kampus ini penting untuk memberikan edukasi sejak dini kepada generasi muda mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Salah satu upaya kolaboratif lainnya yang dijalankan oleh BNNP DIY adalah program ‘Lapas Bersinar’ atau Lapas Bersih Narkoba. Program ini merupakan bentuk kerjasama antara BNNP DIY dan aparat penegak hukum untuk memastikan para narapidana tidak terlibat dalam peredaran narkoba, baik di dalam maupun di luar penjara.
“Program ini bertujuan untuk menjaga agar kegiatan kriminal terkait narkoba tidak berkembang di lingkungan lembaga pemasyarakatan,” ungkapnya.
Dalam upaya rehabilitasi, BNN juga menawarkan program yang dikenal dengan nama Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini memberikan rehabilitasi kepada masyarakat yang terindikasi positif menggunakan narkoba.
“Kami bekerja sama dengan kalurahan serta rumah rehabilitasi untuk mendampingi mereka kembali ke kehidupan normal,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD DIY, Umaruddin Masdar mengapresiasi kerja keras BNNP DIY dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Ia juga sangat mendukung program-program yang telah disampaikan oleh BNNP DIY.
“Meskipun persentase kasus narkoba mungkin sudah mulai menurun, namun kami berharap agar kegiatan-kegiatan tersebut tidak berhenti. Harus ada kesinambungan dalam upaya pemberantasan ini agar situasi dan kondisi di masyarakat tetap terkendali. Audiensi ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” pungkasnya. (Ken).
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Olahraga10 jam yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum1 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul