Info Ringan
Enam Manfaat Memasak di Rumah
Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beragam alasan seperti tidak ada waktu, tidak praktis, atau tidak bisa memasak biasanya menjadi penghalang seseorang untuk memasak di rumah. Padahal manfaat yang bisa didapat dari kegiatan memasak jauh lebih besar dari yang orang ketahui. Selain bisa membuat fisik lebih sehat karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bisa Anda jaga sendiri, memasak ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan mental.
Beberapa tahun terakhir, klinik kesehatan mental di Amerika mulai menjadikan kegiatan memasak sebagai terapi untuk berbagai masalah mental, atau dikenal dengan therapeutic cooking. Biasanya therapeutic cooking terdiri dari dua macam program, yaitu memasak dan membuat kue. Program ini terbukti membantu proses pengobatan skizofrenia, mood disorders, depresi, dan penyakit mental lainnya. Berikut adalah 6 manfaat memasak bagi kesehatan mental yang penting untuk Anda ketahui.
Memberikan Reward
Menurut psikolog dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, therapeutic cooking bisa berhasil karena pesertanya akan mendapat hasil nyata atas usahanya. Memasak adalah salah satu jenis terapi behavioral activation yang tujuannya mengurangi depresi dengan cara meningkatkan perilaku yang berorientasi pada tujuan. Hasil masakan yang enak merupakan sebuah reward yang akan membuat seseorang merasa bahagia.
Kreativitas Memasak Terasa Menyenangkan
Pada penelitian yang dilakukan tahun 2016, mengikuti resep masakan yang mudah ternyata memberi dampak positif bagi kesehatan mental. Memasak dinilai sebagai sebuah medium untuk mengekspresikan perasaan. Dengan mengikuti resep masakan yang mudah seseorang akan terhindar dari banyak kecemasan. Selain itu seseorang justru akan lebih kreatif, memiliki banyak ide, dan memasak akan terasa menyenangkan.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Memasak merupakan cara meningkatkan kualitas hidup dengan cara yang paling sederhana. Penelitian yang dilakukan tahun 2018 pada pasien therapeutic cooking menunjukkan, memasak dapat mengembangkan kemampuan sosial dan rasa percaya diri. Bagi seseorang yang kesulitan untuk melakukan kontak sosial, memasak untuk orang lain dan kemudian makan bersama di meja makan bisa memberi efek yang sangat positif untuk kesehatan mental. Sebab beberapa orang dengan penyakit mental biasanya merasa terisolasi secara sosial.
Membawa Ketenangan
Bagi seseorang yang sedang dilanda kecemasan dan banyak pikiran negatif, memasak bisa berfungsi sebagai meditasi. Hal sederhana dalam proses memasak seperti memotong daging dan sayuran ternyata bisa membawa ketenangan. Sebab dengan memasak seseorang akan lupa waktu dan lebih fokus dengan apa yang sedang dikerjakan. Tanpa disadari memasak akan mengalihkan pikiran dari berbagai tekanan hidup dan meredakan ketegangan yang bisa muncul pada tubuh saat sedang merasa gelisah atau depresi.
Menghemat Pengeluaran
Jamie McNally, seorang asisten profesor psikologi menyebutkan masalah keuangan pada umunya akan memperburuk kesehatan mental dan hubungan seseorang. Hal ini bisa dilihat pada konflik yang ada dalam rumah tangga sering kali dipicu oleh masalah finansial. Memasak merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghemat pengeluaran. Dengan begitu pasangan dapat menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain, seperti pergi berlibur yang akan memperkuat hubungan mereka.
Menjaga Kesehatan Otakrafi.Com
Para pakar kesehatan mental menekankan bahwa nutrisi yang baik adalah sebuah aspek paling dasar untuk menjaga kesehatan otak. Memasak dan membuat kue mengajarkan seseorang untuk lebih peduli dengan apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh. Sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, dan buah diklaim sebagai nutrisi yang bagus bagi para penderita mood disorders. Namun tak semua orang memiliki reaksi yang sama terhadap suatu makanan. Itulah mengapa dengan memasak sendiri seseorang bisa memilih bahan makanan yang mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan otak dan mentalnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials