Politik
KPU Tetapkan Endah Subekti-Joko Parwoto Sebagai Pasangan Bupati Gunungkidul Terpilih




Wonosari,(pidjar.com)– Kamis (09/01/2025) siang tadi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul resmi menetapkan pasangan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto sebagai Bupati Gunungkidul terpiluh periode 2024-2029.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan, berdasarkan perhitungan berjenjang yang dilakukan pada pelaksaan Pilkada 2024 kemarin pasangan Endah-Joko memperoleh suara sebanyak 179.460 atau 40,76 persen. Pasangan nomor urut 1 ini dinyatakan menggungguli paslon nomor 2 dan 3.
“Perolehan suara pasangan ini yaitu 179.460 unggul dibandingkan dengan paslon lain,” terang Asih Nuryanti usai rapat pleno penetapan pasangan Bupati Gunungkidul terpilih, Kamis siang.
Ia menjelaskan, usai masa pemilihan hingga beberapa waktu terakhir tidak ada gugatan yang dilakukan oleb pasangan calon lainnya. Dengan beegitu, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku Endah-Joko kemudian ditetapkan sebagai pasangan terpilih.
“Setelah penetapan ini, kemudian penguslan pelantikan terhadap pasangan terpilih,” tandasnya.




Adapun pelantikan dijadwalkan pada 10 Februari 2025 mendatang, sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 80. Berkas pengusulan akan segera disusun dan diajukan oleh KPU Gunungkidul.
Pantauan di Kantor KPU Gunungkidul siang tadi, pasangan calon Sutrisna Wibawa dan Sumanto serta Sunaryanta dan Mahmud Ardi Widanto, tidak hadir dalam rapat pleno terbuka KPU Gunungkidul tersebut. Namun, keduanya hanya mengirimkan perwakilan dari Lembaga Observasi (LO).
“Semuanya diundang, ada LO yang hadir. Iya, perwakilannya hadir,” jelas Asih.
Sementara itu, bupati terpilih, Endah Subekti Kuntariningsih, mengungkapkan kedepannya ia bersama Joko Parwoto akan berfokus pada identifikasi masalah yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul terlebih dahulu. Kemudian melakukan eksekusi penanggulangan dan penanganan untuk membangun Gunungkidul lebih maju.
“Kami akan mengidentifikasi masalah yang ada di Gunungkidul dulu, misalnua seperti jalan rusak dan penerangan jalan dimana dan bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan, mengidentifikasi potensi Gunungkidul bagaimana dan apa yang harus dilakukan itu bagiamana. Tidak muluk-muluk,” ujar Endah.
Tak hanya permasalahan infrastrukur, petanian, investasi, perikanan hingga pariwisata yang akan menjadi fokusnya. Namun kelembagaan atau kinerja organisasi perangkat daerah beserta para pegawai juga menjadi sorotan untuk ditingkatkan kembali. Dirinya tidak menginginkan OPD gemuk namun kinerja tidak maksimal, namun OPD mampu memaksimalkan kinerja dan program yang direalisasikan.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi