fbpx
Connect with us

Info Ringan

Lima Tips Hidup ala Frugal Living

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar.com)–Menerapkan frugal living pada awalnya mungkin terasa susah. Namun, dengan tekad yang kuat, pasti Anda akan terbiasa. Perlu dipahami juga kalau frugal living itu bukan hidup pelit, melainkan hidup hemat dan pintar mengatur keuangan. Mungkin beberapa di antara Anda ada yang masih bingung atau belum pernah mendengar istilah frugal living. Frugal living adalah sebuah gaya hidup yang fokus terhadap pengelolaan keuangan. Kuncinya, Anda memahami pemasukan rutin dan membuat anggaran secara ketat. Pemasukan yang ada pun digunakan untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, misalnya membeli panci atau spatula untuk mengganti alat masak Anda yang sudah usang dan tidak aman untuk kesehatan. Sementara itu, sisanya lagi untuk ditabung. Bagi Anda yang ingin mencoba gaya hidup frugal living, ikuti tips lansiran dari dekoruma di bawah ini, yuk!

Menyusun Anggaran dengan Ketat

Kebanyakan orang mengalami besar pasak daripada tiang lantaran berbelanja sesuka hati tanpa anggaran yang jelas. Oleh karena itu, mulailah menerapkan gaya hidup frugal living dengan menyusun anggaran. Sisihkan uang untuk pengeluaran rutin yang wajib, seperti untuk investasi properti atau saham, dana darurat, cicilan hunian, tagihan listrik, dan sebagainya. Selanjutnya, tentukan anggaran untuk belanja kebutuhan sehari-hari, bersosialisasi, dan liburan. Jika sudah, jangan keluarkan uang melebihi anggaran tersebut. Apabila ada barang yang ingin dibeli, tapi anggaran bulan tersebut sudah tidak mencukupi, alihkan ke anggaran bulan berikutnya. Supaya lebih mudah memantau anggaran dalam menerapkan frugal living, unduhlah aplikasi keuangan di smartphone. Anda bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran beserta keterangannya di aplikasi tersebut.

Berita Lainnya  Resep Sup Pangsit Ayam Jahe

Menyusun Daftar Barang yang Dibutuhkan

Lihat teman punya tas baru, jadi ingin punya juga. Lihat ada smartphone baru, rasanya ingin ganti. Jika mengalami hal tersebut, coba pikirkan kembali, apakah barang yang lama sudah rusak sehingga Anda perlu membeli yang baru? Dalam frugal living, Anda diajak untuk menyusun dan mempertimbangkan daftar barang yang dibutuhkan. Ambil secarik kertas dan tuliskanlah barang yang ingin Anda beli. Kemudian, urutkan sesuai prioritas kebutuhan hidup. Apabila masih melebihi anggaran, pertimbangkan barang-barang apa saja yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam waktu dekat. Jangan beli barang baru karena lapar mata, ya!

Menolak Sebagian Ajakan Menongkrong

Ajakan untuk nongkrong di kafe dan restoran hits tidak akan ada habisnya. Untuk menerapkan frugal living, Anda perlu tegas menolak sebagian ajakan tersebut. Sesuaikanlah frekuensi nongkrong dengan anggaran yang sudah dibuat sebelumnya. Apabila Anda merasa pertemuan ini penting, ada beberapa solusi agar penerapan gaya hidup frugal ini tetap berhasil. Di antaranya adalah mengalihkan pertemuan ke bulan berikutnya, ajak ke tempat nongkrong yang masuk ke dalam anggaranmu, atau lakukan meeting online.

Menjalankan Frugal Living dengan Masak Sendiri

Berita Lainnya  Resep Lamian Kuah Daging Sapi

Zaman sekarang mau pesan makanan itu sangat mudah. Tinggal buka aplikasi, lalu bayar menggunakan uang elektronik. Apalagi, saat ini banyak restoran atau cafe yang sering mengadakan diskon besar-besaran. Pasti menggiurkan, ya? Namun, ketika dilakukan terus menerus, penerapan frugal living akan gagal. Sebagai gantinya, biasakanlah untuk masak sendiri. Cukup masakan sederhana saja, tapi gizi tetap terpenuhi. Belanja bahan makanan memang membutuhkan anggaran besar, tapi bisa untuk masak berkali-kali dan jauh lebih hemat daripada memesan makanan.

Manfaatkan Transportasi Umum Massal

Mengendarai kendaraan pribadi memang nyaman, tapi kurang sesuai dengan prinsip frugal living. Hal ini karena Anda perlu menambah anggaran untuk BBM, service, pajak, dan sebagainya. Nah, sebagai permulaan frugal living, coba gunakan transportasi umum massal saat pergi maupun pulang kerja. Bila memungkinkan, jalan kaki saja dari kantor ke stasiun atau halte bus. Kurangi juga penggunaan ojek online. Hitung-hitung sekalian olahraga, ‘kan?

Berita Lainnya  Enam Bahan Aktif untuk Skincare Berjerawat

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler