Uncategorized
Melihat Kiprah Cucu Mendiang Manthous Kenalkan Sejarah Campursari Kepada Milenial
Playen,(pidjar.com)–Mendiang Sugiartono alias Manthous memang sudah tidak asing lagi di blantika musik campursari Tanah Air. Bisa dibilang, Manthous adalah maestro dari munculnya musik campursari yang sangat kenthal dengan nilai Budaya Jawa.
Seperti yang diketahui, Manthous meninggal dunia 9 tahun silam. Sampai saat ini almarhum masih hangat di hati para penggemar musik campursari. Dari keturunannya sendiri, Manthous memiliki seorang cucu yang juga mewarisi suara khas miliknya.
Adalah Venta Caesar Bastian Hadikusuma. Pria dengan perawakan tambun ini merupakan cucu pertama Manthous dari anak pertamanya Tatut Dian Ambarwati.
Kepada pidjar.com, Sabtu (03/04/2021), Venta bertekad hendak mengenalkan karya-karya kakek kebanggannya tersebut kepada kaum milinial. Ia kembali melantunkan lagu-lagu Manthous dengan aransemen baru bersama Dapur Musik.
Venta yang kini berusia 28 tahun tersebut mengaku sebenarnya sudah memiliki rencana lama untuk kembali mendendangkan lagu campursari sang maestro. Namun ia sendiri baru bisa merealisasikan saat ini setelah sebuah rumah produksi memiliki visi yang sama.
“Konsep rekamannya pun natural live record, jaming. Kita mencova membawakannya dengan genre yang berbeda agar campursari juga bisa dinikmati semua kalangan termasuk milinial,” ungkap bapak satu orang anak tersebut.
Ia berharap, pihaknya bisa membawalan semua karya-karya Manthous. Hal ini lantaran banyak dari karyanya yang belum pernah didengar masyarakat.
“Kami masih melakukan penelusuran lagu-lagu karya Manthous, kira-kira total albumnya ada 800-1.000,” ucap Venta.
Ia mengaku cukup bangga dengan kembali seniman di kalangan milinial. Namun, kebanyakan bergenre dangsut dengan petikan yang melankolis.
“Untuk campursari sendiri masih begitu asing, kebanyakan yang menikmati yaa beliau-beliau yang sudah sepuh, besar harapan kami lagu Manthous yang kembali saya nyanyikan diterima masyarakat,” ujar Venta.
Sementara itu, salah satu inisiator cover lagu Manthous oleh Venta, Yudi Sugiono atau akrab dipanggil Gudel mengaku memiliki tujuan untuk meregenerasi karya Manthous. Ia mengaku cukup khawatir apabila Manthous kehilangan cerita.
“Manthous dan campursari memang satu kesatuan yang cukup erat, seandainya tidak dikenalkan kembali kepada generasi muda sejarahnya akan hilang,” pungkasnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini