fbpx
Connect with us

Sosial

Penantian Panjang Berakhir, Warga Pucung dan Klepu Bakal Segera Nikmati Jalan Beraspal

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar.com)–Masyarakat Padukuhan Pucung dan Klepu di Desa Planjan, Kecamatan Saptosari bisa bernafas lega. Harapan mereka untuk memiliki jalan yang layak dalam waktu dekat ini akan terwujudkan. Setelah bertahun-tahun rusak parah, ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Padukuhan Pucung dengan Klepu yang menjadi jalur utama mereka dalam beraktifitas akan segera diperbaiki dan bahkan diaspal oleh pemerintah

Kepala Desa Planjan, Muryono Asih Sulistiyo mengatakan, jalan tersebut berstatus jalan kabupaten. Sebelumnya, jalan tersebut sempat dicor rabat memalui program PNPM. Seiring berjalannya waktu setelah 4 tahun berlalu, jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Faktor alam disebut Mulyono menjadi penyebab utama kerusakan jalan tersebut.

“Selain hujan memang beberapa tahun terakhir ini sangat deras, kondisinya diperparah dengan sudah sekitar 4 tahun ini, gorong-gorong tersumbat, selokan tersumbat sehingga air semua tumpah ke tengah dan menggerus jalan,” katanya, Selasa (03/03/2020).

Kerusakan parah yang terjadi itu tentunya membuat masyarakat setempat mengeluh. Mobilitas masyarakat tentunya sangat terganggu dengan kondisi jalan yang sudah sangat tidak layak. Bahkan, sebagian warga Padukuhan Klepu banyak yang memilih memutar dengan jarak yang cukup jauh untuk menghindari jalur rusak tersebut.

“Warga banyak yang memilih melalui Balai Desa Planjan, kemudian melewati Padukuhan Sumber yang jalannya lebih halus,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, belum lama ini pihaknya juga mendampingi anggota DPRD dan pihak DPUPRKP Gunungkidul untuk melakukan peninjauan langsung kondisi jalan. Dari situ, pihaknya mendapatkan titik terang terkait dengan perbaikan yang akan segera dilakukan.

Berita Lainnya  Pertumbuhan Penduduk Gunungkidul Stagnan, Orang Tua Pilih Hanya Punya 2 Anak

“Infonya tahun ini jalannya diperbaiki karena memang sudah dianggarkan,” ungkap dia.

Dengan demikian pihak desa berharap akses warga lebih lancar. Baik mereka yang mau sekolah, ke pasar atau pergi ke kota akan menyingkat waktu perjalanan.

“Semoga bisa lancar akses warga kedepan dan membawa tumbuhnya perekonomian bagi warga. Perlu saya sampaikan juga, kami mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih atas perhatian yang menjadi kebahagiaan warga ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno mengatakan, penanganan jalan di Desa Planjan ini sangatlah mendesak. Sehingga pemerintah harus segera turun tangan. Sejumlah kendala serta penyebab kerusakan jalan seperti di atas diharapkan mampu dicarikan solusi.

“Maka segera ambil tindakan karena sifat darurat. Jalan rusak parah sebenarnya karena akibat banjir meluap, penyebab utama karena deker atau gorong-gorong ambles sehingga air meluap membuat aspal ngluntung akses jalan jadi rusak parah. Untuk saluran air kita harapkan dapat dibangun secepatnya,” terang Suharno.

Ketua Komisi B, Wulan Tustiana memaparkan, jalan sepanjang 2 kilometer ini sudah masuk dalam penganggaran. Meski begitu ia menambahkan, proses perbaikan  akan dilakukan beberapa tahap. Untuk tahap pertama, telah dianggarkan dana sebesar 200 juta.

Berita Lainnya  Tiga Dari Seribu Warga DIY Derita Gangguan Jiwa

“Rencananya akan diaspal sekalian sehingga memang membutuhkan anggaran cukup besar. Untuk itu harus dilakukan secara bertahap,” beber Wulan.

Wulan sendiri menjanjikan juga akan kembali menganggarkan tahap kedua pembangunan dalam APBD P 2020 ini. Dan ditargetkan, untuk tahap terakhir pada tahun anggaran 2021 mendatang, jalur ini dirampungkan secara keseluruhan dan sepenuhnya bisa dinikmati masyarakat setempat.

“Targetnya memang tahun 2021 sudah harus clear dan masyarakat sini yang memang sangat merindukan jalan yang nyaman bisa terwujud,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler