Sosial
Senangnya Ibu-ibu Kepek, Paketan Sayur Ukuran Besar dari Banjarnegara Dijual Murah





Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana berbeda nampak di sekitar Balai Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Sabtu (08/05/2021) kemarin. Paketan sayur mayur dengan kantong bening berukuran besar tertata rapi di halaman balai padukuhan. Adapun sayur mayur tersebut antara lain loncang, seledri, sawi, wortel, buncis, dan tomat. Meskipun ukurannya cukup besar, paketan sayur mayur ini hanya dijual Rp. 10ribu. Sementara cabai yang belum lama ini harganya cukup mahal hanya dijual Rp. 5ribu per kemasan.
Tergolong unik, bazar ini digelar berdasarkan kethasama antara Pemerintah Kalurahan Sarwodadi, Pehawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah dengan Pemerintah Kalurahan Kepek, Wonosari. Pelaksanaan bazar sendiri digagas langsung oleh ibu PKK Padukuhan Sumbermulyo.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Sampurna yang merupakan lurah Sarwodadi mengatakan, sedikitnya ada 2.300 paket yang disediakan. Awal acara ini sendiri karena ada dua mahasiswa asal Kepek yang KKN di wilayahnya.
“Wilayah kami memang sentra sayuran, harganya baru ambruk. Meskipun dijual disini dengan harga separo tapi tetap untung,” kata Budi.
Budi menambahkan, sayur tersebut ia angkut menggunakan truk. Ia berharap selain menerima keuntungan, dengan harga murah tersebut bisa membantu warga sekitar di Bulan Ramadhan di tengah pandemi ini.



“Kami harap dengan harga murah ini bisa meringankan ibu-ibu dalam mengelola keuangan di saat Ramadhan,” ujarnya.
Dukuh Sumbermulyo, Doris Setiawan mengatakan, kesulitan ekonomi memang dirasakan warganya selama pandemi ini. Dengan adanya bazar sayur murah berkualitas tentu saja cukup membantu warganya.
“Paketan kemasan sayur ini memang tergolong hemat, satu paket jika dipasaran biasa bisa mencapai harga 20an ribu lebih, di bazar ini dijual dengan harga 10 ribu,” ujarnya.
Bazar sayur murah ini dibeli langsung oleh masyarakat Kalurahan Kepek yang memiliki 10 padukuhan. Kendati cukup menarik, namun kegiatan sendiri dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
“Pembelian juga diwakilkan per RT jadi tidak ada kerumunan,” pungkas Doris.
Salah satu pembeli dari Padukuhan Sumbermulyo, Siti mengaku cukup terbantu dengan kegiatan ini. Ia mengaku harga sayur mayur mendekati lebaran memang ada kenaikkan.
“Tentu kami sangat senang dengan kegiatan ini, apalagi kualitas sayurnya bagus,” ucap Siti.
-
Olahraga5 hari yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial4 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
film4 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kemen PPPA dan XL Axiata Luncurkan Program Pelatihan Keterampilan Pasca Bebas dari Lapas