event
SMP Joannes Bosco Yogya Tampilkan Telik Sandi dalam Gelar Budaya
Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–SMP Joannes Bosco menampilkan Gelar Budaya sebagai agenda tahunan pada Kamis, 22 Februari 2024. Sajian ketoprak selalu ditampilkan di Taman Budaya Yogyakarta. Setiap tahun SMP Joannes Bosco menampilkan cerita cerita kepahlawanan dan juga legenda yang membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme melalui pagelaran gelar budaya.
Kepala Sekolah SMP Joannes Bosco Yogya, Agnes Indiah Ekowati mengatakan tujuan kegiatan gelar budaya ini selain mengenalkan SMP Joannes Bosco, juga menunjukkan konsistennya SMP Joannes Bosco terhadap pelestarian budaya dan memberikan wadah kepada siswa untuk mengali potensi seni mereka dengan memberikan kesempatan tampil sehingga mereka mampu menemukan talenta seni yang ada.
“Selain itu mereka dapat memilih pendidikan pendidikan seni lanjutan yang tentunya akan membantu mereka lebih berkembang. Kali ini melibatkan beberapa orang 200 siswa, 200 siswa untuk ketopraknya 76 siswa untuk tari 124 siswa,”ucap Agnes.
Seksi publikasi panitia Asterina Saptiyani menuturkan, pada tahun ini SMP Joannes Bosco memilih tema perlawanan prajurit Diponegoro yang bertujuan mengenalkan cerita kepahlawanan.
” Supaya siswa mampu meneladani para pahlawan yang rela berkorban jiwa raga demi meraih kemerdekaan yg sampai saat ini sudah dinikmati seluruh Bangsa Indonesia,”ucap Asterina.
Cerita Telik Sandi Diponegoro sebuah cerita yang berlatar perjuangan pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda (VOC). Cerita Prajurit Telik Sandi Diponegoro karya Nano Asomorodono, sutradara F. Haryo Tri Aji, karawitan Herika Puspita Wahyuningdyah, dan Murjana ini diawali dari niat Pangeran Diponegoro mengusir VOC Kompeni Belanda dari Bumi Nusantara. Untuk itu, sang pangeran mengumpulkan para laskar dan mencari kekuatan untuk melawan Belanda. Maka bergabunglah Nyi Ageng Serang dan laskarnya.
Dalam perjuangan, ada salah satu istri lurah yang merupakan laskar andalan Pangeran Diponegoro yang dicurigai menjadi mata-mata Belanda. Lalu ditangkaplah Nyi Lurah Pengalasan yang diketahui sering keluar masuk Loji. Menjelang Nyi Pengalasan dijatuhi hukuman, dihentikan oleh Pangeran Diponegoro dan dijelaskan bahwa Nyi Pengalasan memang sengaja disusupkan ke Loji sebagai telik sandi Diponegoro.
Cerita apik yang disajikan dalam bentuk ketoprak di sajikan oleh siswa-siswa kelas IX SMP Joannes Bosco yang diiringi oleh siswa kelas IX dengan live gamelan yang sangat apik. Diawali dengan parade tarian rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta dari tanjidor, reog keprajuritan dan jathilan yang ditarikan oleh siswa kelas VII dan VIII menambah semaraknya tampilan gelar budaya SMP Joannes Bosco tahun 2024.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga21 jam yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Olahraga23 jam yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik