Pemerintahan
Telah Disetujui Gubernur, Tim SAR Bakal Segera Rekrut Personel Anyar


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gununungkidul berencana melakukan tambahan personil SAR yang ada di Gunungkidul. Hal ini dilakukan mengingat perkembangan pariwisata pantai yang saat ini cukup pesat. Dari bentang pantai sepanjang 72 kilometer, 33 titik pantai sudah mulai dikunjungi wisatawan.
Kasi Linmas Penggerahan dan Pengendalian, Satpol PP Gunungkidul, Edy Winarto memaparkan, sesuai SK Gubernur yang telah turun, pihaknya akan melakukan penambahan personil SAR untuk ditempatkan di dua wilayah. Mengingat, saat ini jumlah personil yang ada yakni 87 orang dirasa masih minim.
“Pada 2020 mendatang ada penambahan 12 personil. Nanti 12 personel anyar itu akan ditempatkan di dua wilayah, wilayah Sadeng dan wilayah Baron. Untuk Sadeng 5 personil dan Baron 7 personel,” ungkap Edi, Selasa (17/09/2019).
Ia menambahkan, saat ini ada 33 titik pantai yang sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekannya. Sedangkan keberadaan 87 anggota SAR yang ada dirasa masih belum mampu mencakup luasnya kawasan wisata tersebut.
“Harapannya dengan penambahan personel ini kita mampu melakukan pertolongan lebih cepat jika ada kecelakaan laut atau peristiwa yang membutuhkan penanganan cepat,” beber dia.
Untuk saat ini sendiri, personel yang ada telah dilengkapi dengan berbagai macam alat seperti pelampung hingga jetsky. Ke depan terkait dengan sarana prasarana akan terus dilengkapi.
Disinggung mengenai honor yang diberikan, menurut Edi nantinya SAR akan diberikan upah yang bersumber dari APBD kabupaten dan APBD provinsi. Mereka menurut Edi, personel SAR berstatus sebagai tenaga honor bukan tenaga harian lepas (THL).
“Ada uang lembur Rp 15 ribu dan uang makan Rp 20 ribu juga untuk petugas yang jaga,” kata Edi.
Sebelumnya, Koordinator SAR Satlinmas wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, masih terdapatnya blank spot menjadi kendala pihaknya dalam komunikasi. Namun begitu, pihaknya menggunakan alat komunikasi berupa HT agar akses komunikasi dapat berjalan lancar ketika ada hal yang perlu cepat ditangani.
“Di Wilayah I masih banyak pantai yang tak bersignal. Seperti Wediombo, Siung dan Nglambor itu belum ada signal. Kita gunakan HT untuk komunikasi,” terang dia.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunumgkidul, Harry Sukmono menambahkan, pihaknya menghimbau kepada wisatawan yang berlibur ke kawasan wisata pantai agar lebih mawas diri terlebih ketika bermain di pantai. Pihaknya tidak mampu memberi tambahan jumlah personil yang akan mengawasi di pantai. Pemerintah berharap, elemen pelaku wisata baik nelayan maupun pedagang mampu membantu mengawasai para wisatawan.
“Kalau kita tidak mungkin nambah personil. Kita harapkan Pokdarwis yang ada bisa membantu dengan menyebarkan informasi kepada petugas SAR,” ujar Harry.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan7 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni2 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event17 jam yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan17 jam yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda