fbpx
Connect with us

Peristiwa

Terhempas Angin Kencang, Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah Warga

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar.com)–Sebuah pohon petai tumbang menimpa rumah Parmin (52) warga Padukuhan Pagerjurang, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen pada Rabu (27/02/2019) petang kemarin. Lantaran ukurannya cukup besar, kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada rumah korban yang menyebabkan yang bersangkutan merugi hingga jutaan rupiah. Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula ketika hujan deras mengguyur kawasan Desa Kampung sejak Rabu siang. Tak hanya hujan deras saja, di kawasan tersebut, juga diwarnai dengan angin kencang dan petir. Naasnya, letak geografis rumah korban yang berada di ketinggian menyebabkan dampak terpaan angin lebih kencang.

Akibat terpaan angin kencang tersebut, sebatang pohon petai yang berada di samping rumahnya tumbang. Apesnya, pohon tersebut tumbang mengarah ke rumah korban.

Berita Lainnya  Berwisata ke Pantai Pakai Kaos Hijau, Santri Tenggelam di Laut Ngandong

“Pohon petai yang tumbang itu berukuran lumayan besar. Sebab blandar bangunan sampai patah tidak kuat menopang beratnya runtuhan pohon,” ujar Danramil Ngawen, Kapten Inf Slamet, Kamis (28/02/2019) pagi saat dikonfirmasi.

Warga bergotong royong mengevakuasi batang pohon petai yang tumbang menimpa rumah Parmin

Ia mengatakan, akibat kejadian itu korban harus diungsikan sementara ke tempat tetangga. Hal ini lantaran kondisi rumah cukup berbahaya apabila tetap ditinggali dan dikhawatirkan jika belum diperbaiki, bagian atap bisa runtuh sewaktu-waktu dan membahayakan penghuninya.

Adapun pasca mendapatkan laporan perihal adanya salah seorang warga yang tertimpa bencana, Koramil Ngawen menurut Slamet langsung menerjunkan personel untuk membantu proses evakuasi bersama dengan warga sekitar.

Berita Lainnya  Belasan Bangunan di Girisubo Terendam Banjir, Satu Jembatan Putus

“Korban selamat tidak mengalami cidera tapi harus diungsikan. Sementara proses evakuasi sendiri dilakukan oleh sejumlah relawan gabungan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, dalam kurun waktu satu minggu terakhir ini kerap dijumpai adanya pohon tumbang. Bahkan tak sedikit pula yang menimpa rumah warga, namun begitu tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

“Hampir seminggu lebih, mulai banyak pohon tumbang. Baik di jalan pedesaan, jalan raya dan sekitar rumah warga,” jelas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler