Peristiwa
Tertidur Usai Nyalakan Tungku Pemanas, Kandang Ayam Kebakaran





Wonosari, (pidjar.com)–Sebuah kandang ternak ayam yang terletak di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, terbakar pada Selasa (05/04/2022) pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Penyebab kebakaran sendiri berasal dari api pemanas arang yang merembet ke bagian kandang lainnya. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Agus Wibowo, menyampaikan, kejadian naas itu bermula ketika pemilik kandang yang bernama Totok (40) warga Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari sedang menyalakan api dengan arang tungku di pemanas. Setelah selesai menyalakan api, ia justru tertidur. Tanpa disadari, api pada tungku lantas membesar dan kemudian menyebar ke bagian kandang yang memang didominasi oleh benda-benda yang mudah terbakar.
Api terus membesar hingga kemudian membuat salah seorang penunggu kandang terbangun. Saat itu, api sudah berkobar.
“Waktu itu, api sudah membakar sebagian kandang ayamnya,” ucap Agus.
Beberapa konstruksi bangunan kandang ayam yang berukuran panjang 15 meter dan lebar 8 meter tersebut habis dilalap api. Namun beruntungnya, api tak sampai membakar seluruh kandang ayam. Peralatan kandang pun diketahui rusak akibat terbakar dalam insiden tersebut tanpa sempat diselamatkan. Selain itu, dilaporkan sejumlah ayam juga ikut mati akibat terbakar api.





“Saat ini api sudah padam, material yang roboh juga sudah dibersihkan. Kalau kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta,” imbuhnya.
Selain adanya insiden kebakaran, ia juga menghimbau kepada masyarakat terkait masih berpotensinya cuaca ekstrem yang terjadi di Gunungkidul. Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini tak jarang sampai menimbulkan bencana seperti tanah longsor ataupun pohon tumbang. Misalkan saja pada akhir bulan Maret lalu yang mana di Kapanewon Gedangsari terjadi bencana tanah longsor.
“Kami sudah lakukan persiapan, masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaanya, mereka juga harus melakukan upaya meminimalisir potensi bencana,” tutupnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial4 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Peristiwa2 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Hukum6 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK