Politik
Tunggu Pelantikan, Sunaryanta Siap Jika Endah Minta Tim Transisi
Wonosari,(pidjar.com)– Pesta demokrasi telah usai, hitungan cepat yang dilakukan oleh masing-masing tim pasangan calon telah menunjukkan hasilnya. Dimana paslon Endah Subekti-Joko Parwoto unggul dan menang dalam Pilkada Gunungkidul 2024. Sebagai rival dalam kontestasi kemarin, Sunaryanta-Ardi mengakui kekalahan mereka dan mengucapkan selamat kepada Endah Subketi atas kemenangannya yang akan menjadi pemimpin Gunungkidul 5 tahun kedepan.
Kamis (28/11/2024) malam, Sunaryanta bersama Mahmud Ardi Widanta dan tim pemenangannya berkunjung ke rumah Endah Subekti Kuntariningsih yang berada di Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong. Kedatangannya ini untuk bersilaturahmi dan mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih. Sambutan begitu hangat dirasakan pada Kamis malam tersebut, di kediaman mantan Ketua DPRD tersebut juga ada keluarga, simpatisan hingga jajaran tim pemenangan paslon 01.
Kepada media, Sunaryanta mengatakan, kontestasi politik telah selesai di 27 November jemarin. Dimana setelah hitung cepat berdasarkan C1 dari para saksi menyatakan Endah Subketi-Joko Parwoto menang sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029. Selanjutnya, tinggal merajut kembali persatuan dan kesatuan untuk membangun Gunungkidul untuk lebih lagai.
“Persaingan politik hanya srbatas sampai di hari pencoblosan kemarin. Selanjutnya kami tetap berkawan bersahabat baik untuk merajut kembali persatuan membangun daerah. Gunungkidul adalah milik kita semua,” papar Sunaryanta.
Berdasarkan hitungan cepat data dari saksi ini, ESunaryanta mengakui kekalahannya dalam Pilkada 2024 ini. Di kepemimpinan Endah bersama Joko Parwoto selama 5 tahun kedepan ia berharapa Gunungkidul akan lebih maju, sukses dan rakyat sejahtera. Ia secara pribadi akan memberikan dukungan penuh atas program-program yang nantinya digagags.
“Saya dikalahkan oleh Bu Endah dan kawan-kawan. Tapi tapi ini bukan sebuah kekalahan, tapi ini untuk menekuk sebuah kawan. Saya mendukung penuh kepemimpinan Bu Endah Mas Joko untuk semakin maju,” tandas dia.
Dinamika politik selama tahapan Pilkada kemarin pasti ada. Kendati demikian secara pribadi dan perpolitikan tidak ada permasalahan yang terjadi. Dirinya juga meminta maaf apabila selama kampanye kemarin terdapat kesalahan yang dilakukan oleh Sunaryanta, Ardi maupun tim.pemenangannya.
“Atas kemenangan bu Endah dan Mas Joko ini semoga kedepan dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik dan maksimal. Rakyat selalu menunggu kiprah para pemimpinnya,” tandas dia.
Hubungan baik Sunaryanta dengan Endah Subketi Kuntariningsih sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Saat itu, Endah merupakan Ketua DPRD Gunungkidul sekaligus Ketua DPC PDI P Gunungkidul, saat Pilkada 2020 silam Sunaryanta sempat melakukan penjajakan untuk mendapatkan kursi calon bupati dari partai berlambang banteng tersebut.
Namun hal tersebut urung dilakukan, Sunaryanta dipinang oleh Golkar dan PKB, sedangkan PDIP mengusung calonnya sendiri. Saat menjabat sebagai bupati, Sunaryanta pun duduk bersama dengan Endah Subekti untuk menentukan kebijakan-kebijakan daerah. Dan di 2024 ini mereka menjadi rival untuk menduduki kursi GK 1.
Selain itu, ternyata ada sejarah tersendiri dari 2 tokoh besar di Gunungkidul ini. Keluarga keduanya saling mengenal di masa lampau dan mrmiliki perjalanan spiritual yang luar biasa.
“Ternyata bapak saya dulu itu tinggalnya disini (rumah Endah) belajar spiritual bersama simbahnya Bu Endah. Kami berkawan itu sudah lama, tapi tau cerita itu baru-baru ini saat mau Pilkada,” imbuh Sunaryanta.
Sementara itu, Endah Subekti mengatakan, Pilkada yang dulu dianggap sebagai pertempuran masing-masing pasangan calon saat ini terpatahkan. Dimana setelah hasil hitung cepat keluar, Sunaryanta langsung menyambangi dan mengucapkan selamat terhadap dirinya.
“Ini hanya ajang pemilihan pemimpin saja. Hmsemiga setelah kontestasi ini semua berjalan adem ayem, rukun dan damai. Pun presepsi masyarakat juga berubah dengan kehadiran Pak Sunaryanta rumah kami, semoga selalu tercipta persatuan dan kesatuan serta dukung mendukung atas kepemimpinan yang sekarang dan yang akan datang,” ucap Endah Subekti.
Sebagai bupati terpilih, Endah juga mengatakan permintaan maaf terhadap oaslon lain dan tim apabila dalam pesta demokrasi ini ada pendukung, pemililih, simpatisan dan tim yang salah baik ucapan maupun tindakan.
“Mohon maaf dan mohon dukungannya kepada kami semua. Mari glmendukung membangun Gunungkidul bersama-sama dengan program yang sudah kami usung untuk Gunungkidul Raya,” ucap Endah.
“Kami (Endah-Joko) siap melanjutkan program-program Pak Sunaryanta. Tentu kedepannya akan banyak komunikasi dengan pihak-pihak terkait,” pungkas Endah.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya