Connect with us

Sosial

Unik, Pohon Kelapa Ini Tumbuh Bercabang Enam

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seyogyanya pohon kelapa hanya memiliki satu cabang saja. Namun rupanya hal ini berbeda dengan pohon milik pasangan suami istri Ginah (48) dan Kasdiyanto (50) yang tinggal di Padukuhan Pringwulung (01/02), Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari ini.

Pasalnya, pohon kelapa miliknya ini tumbuh enam cabang. Dari keenam cabangnya ada empar cabang yang berbuah. Lengkap dengan daun yang menjulang ke sisi kanan dan kiri pohon kelapa ini nampak begitu rimbun.

Kasidyanto bercerita, sejak ia kecil, pohon ini sudah tumbuh sebagaimana mestinya meskipun memiliki enam cabang. Ia mengatakan, pohon kelapa unik ini peninggalan dari mendiang sang nenek, Cokro Taruno. Neneknya sendiri salah satu pendiri Padukuhan Pringwulung.

Berita Lainnya  Sengketa PHK Massal di PT Woneel Midas Leathers, Disnakertrans Jadwalkan Pemanggilan Manajemen

Sejak saya kecil memang sudah bercabang enam, katanya dulu saat tingginya dua meter baru bercabang,” jelas Kasdiyanto yang juga merupakan Dukuh Pringwulung ini, Minggu (10/01/2021).

Saking uniknya, masyarakat sekitar mempercayai bahwa air kelapa yang ada pada pohonnya dapat membukakan rezeki. Adapula yang mempercayai bawasannya jika lama tak mendapatkan keturunan akan hamil ketika meminum airnya.

Sudah 10 tahun ini banyak yang berkunjung untuk meminum air, ya saya persilahkan saja, ada dari Jakarta, Kalimantan dan Jambi yang datang, tapi karena pandemi ini cukup sepi,” tutur bapak dua anak ini.

Ia mengatakan, untuk kepercayaan akan mendapatkan keturunan ini sudah banyak diyakini dan terjadi. Ia mengulas ada beberapa orang yang setelah meminum air kelapa unik miliknya bisa mendalatkan keturunan.

Berita Lainnya  Motor Masuk Jurang, Pelajar SMP Tewas Seketika

Memang itu rahasia Illahi, tapi ada yang kesini bawa anak setelah beberapa tahun kesini minum ari kelapa,” ujarnya.

Sememtara itu, Ginah mengaku enggan menjual pohon kelapa yang terletak di pekarangan rumahnya tersebut. Menurutnya belum lama ini, pohon tersebut ditawar hendak ditukar satu unit mobil. Namun ia masih ingat pesan mendiang orangtuanya yang melarang untuk menjual pohon tersebut.

Masih ingat pesan orang tua agar dilestarikan untuk tinggalan anak cucu jadi ya kami nggak berani jual,” pungkas Ginah.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler