Pemerintahan
Edukasi Reproduksi bagi Remaja Tangkal Perilaku Menyimpang
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pusat informasi dan konseling remaja (PIKR) kini menjadi program prioritas nasional untuk memberikan edukasi reproduksi bagi remaja dan persiapan untuk berkeluarga. Program ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan informasi dan konseling bagi remaja tentang pendewasaan usia.
Dukuh Semanu Tengah, Ses Anton Rukminto mengatakan, sejak beberapa tahun silam dirinya menggandeng anak muda di lingkungannya khususnya karangtaruna untuk lebih paham mengenai edukasi reproduksi. Dari situ mulai berjalan dan dibentuklah PIKR pertama di wilayah semanu. Sejumlah kegiatan mulai digagas untuk mensosialisasikan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
“Kegiatan ini sebagai upata untuk menekan perbuatan menyimpang yang dilakukan dan berdampak pada merugikan diri sendiri maupun orang lain,” kata Ses Anton Rukminto, Minggu (08/03/2020).
Adapun beberapa bahasan yang sering diberikan yakni berkaitan dengan triad KRR yakni seks bebas, pernikahan dini, HIV dan Aids, narkoba dan tindakan menyimpang lainnya. Keberadaan dan peran PIKR di lingkungan sangatlah membantu. Dimana jika seorang remaja enggan bercerita dengan orang tua maka dapat konseling dengan teman dianggota PIKR.
“Dari situ kan nanti kita arahkan dan beri pemahaman jika apa yang mereka lakukan itu menyimpang, kita kasih solusi,” tambah dia.
Baru-baru ini PIKR Semanu Tengah ini juga mengadakan pelatihan pendidik sebaya. Diharapkan dengan adanya pendidik sebaya ini bisa menjadikan remaja lebih berkualitas. Menjauhi tindakan-tindakan menyimpang yang dapat merugikan dirisendiri dan orang lain.
“Pendidik sebaya ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada teman-teman mereka yang seumuran. Juga sebagai tempat konsultas. Ndak perlu malu untuk konsultasi, rahasia kami jamin aman,” imbuhnya.
Beberapa waktu lalu, Direktur Rumah Sakit Nur Rohmah Playen, dr. Retno Handayani mengatakan jika program PIKR menjadi salah satu terobosan baru yabg dilakukan oleh rumab sakit swasta ini. Sejumlah petugas medis mulai menggandeng pemerintab desa untuk membentuk PIKR kemudian diberikan edukasi mengenai permasalahan remaja yang sekarang ini terus terjadi.
⁸
Menurut Retno, edukasi yang diberikan dalam program ini juga berkaitan untuk persiapan atau pendewassan pernikahan. Dengan demikian juga dapat membantu pemerintah untuk menekan adanya kasus stunting di wilayah Gunungkidul.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan