Sosial
Kodim 0730 Gunungkidul Bangun Lapangan Tembak Pistol Terbesar Kedua di Indonesia






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Lapangan tembak khusus pistol terbesar ke dua se DIY-Jateng mulai dibangun kompleks markas Kodim 0730 Gunungkidul. Selain digunakan sebagai sarana latihan anggota TNI, nantinya lapangan tersebut akan digunakan sebagai tempat berlatih atlet tembak Gunungkidul. Rencananya, kompetisi tembak tingkat nasional akan digelar usai lapangan itu selesai dibangun.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto mengatakan, saat ini pihaknya telah memulai pembangunan lapangan tembak di komplek Makodim 0730/Gunungkidul. Rencananya, lapangan tersebut akan selesai dalam 1 bulan ke depan.
“Pembangunan sudah kita mulai, ini lapangan khusus tembak pistol. Mungkin 1 bulan lagi sudah selesai,” ujar Noppy kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (10/07/2019).
Ia menjelaskan, lapangan tembak tersebut nantinya akan digunakan sebagai sarana latihan anggota Kodim. Pasalnya, selama ini pihaknya belum memiliki lapangan tembak sesuai standar.
“Selain untuk anggota, saya berkeinginan juga untuk pembinaan atlet Perbakin dari Gunungkidul. Karena selama ini juga belum ada,” ucap dia.







Selama ini lanjut Noppy, atlet di DIY biasanya dilatih di Polda dan Korem. Sehingga nantinya dengan adanya lapangan tembak ini, atlet di Gunungkidul akan bermunculan dan dapat menorehkan prestasinya.
Noppy menambahkan, tidak hanya sebagai sarana latihan, dirinya juga berkeinginan untuk menggelar lomba tembak tingkat nasional. Ia menyebut, pembangunan lapangan dengan luas 40 meter kali 40 meter itu bakal menjadi lapangan tembak pistol terbesar se DIY-Jateng.
“Setahu saya paling besar itu di Kodam Jaya, ini terbesar ke 2,” imbuh dia.
Disinggung mengenai tingkat keamanannya, Noppy menjelaskan bahwa pihaknya memperhatikan betul keamanan di lingkungan sekitar. Untuk itu, dalam pembangunannya, lapangan tembak ini memiliki dinding ganda untuk mengantisipasi adanya peluru nyasar.
“Dibuat dinding ganda untuk safety, dinding keamanan tingginya 5 meter sehingga tembakan tidak membahayakan masyarakat sekitar karena di sekitar ini juga ada tempat tinggal masyarakat, ban penahan juga ganda, semua ganda,” terang Noppy.
Selain lapangan tembak, nantinya Kodim juga akan dilengkapi dengan lapangan panah. Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pengadaan alat panah tersebut.
“Semua yang belum ada akan kita upayakan, karena kami juga memiliki peran untuk ikut membangun Gunungkidul ini,” pungkas Noppy.