Connect with us

Sosial

Anggaran Dropping Air Habis, BPBD Saat Ini Hanya Bisa Andalkan Bantuan Pihak Ketiga

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski telah terpantau beberapa kali diguyur hujan, keberadaan air bagi masyarakat masih sangat dibutuhkan. Selama kemarau pula, dropping air terus dilakukan oleh pemerintah. Namun begitu, hingga pertengahan November 2019 ini, anggaran yang dimiliki pemerintah telah habis.

Perlu diketahui, anggaran yang disiapkan pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul untuk mengatasi kekeringan tahun ini adalah sebanyak Rp 530 juta. Dana tersebut telah digunakan sejak kekeringan melanda 6 bulan lalu.

“Saat ini anggaran untuk dropping air sudah habis,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, Sabtu (16/11/2019).

Untuk mengatasi kekeringan, saat ini pihaknya mengandalkan bantuan dari pihak ketiga. Terkait dengan peningkatan status menjadi darurat, Edy menyebut hal itu perlu dikoordinasikan dan melihat kondisi cuaca.

Berita Lainnya  Semarak Kemerdekaan RI, Serunya Lomba Makan Kerupuk dan Tangkap Ikan di Sawah

“Kalau sampai tanggal 20 besok belum turun hujan, kita akan koordinasi dengan pak Sekda (Sekretaris Daerah), Drajat Ruswandono untuk meningkatkan status menjadi darurat kekeringan,” terang Edy.

Ia menambahkan, untuk saat ini hujan sudah turun sebagian wilayah Gunungkidul. Namun di beberapa wilayah hingga kini belum turun hujan. Dari informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, hujan akan merata pada dasarian ketiga bulan November.

Dampak kekeringan sendiri di Kabupaten Gunungkidul di 16 kecamatan, dengan jumlah jiwa mencapai 130an ribu. Wilayah terparah yang terdampak meliputi, Kecamatan Girisubo terdapat 8 desa dengan total warga terdampak kekeringan 21.718 jiwa; Kecamatan Paliyan dengan 6 desa dengan 16.978 jiwa; Kecamatan Rongkop ada 8 desa dengan 9.922 jiwa; Kecamatan Tepus ada 5 desa dengan 12.441 jiwa dan Kecamatan Panggang 6 desa dengan jumlah terdampak 8.310 jiwa.

Berita Lainnya  Muncul Larangan Bukber dan Open House saat Lebaran, Dewan Ajak Masyarakat Taat

“Untuk wilayah selatan seperti Purwosari, Panggang, Paliyan, dan wilayah utara seperti Semin dan Ngawen belum turun hujan,” katanya.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Raharjo Yuwono menambahkan, saat ini kebutuhan air bagi para petani sangat dibutuhkan. Sebab, tanaman padi yang disebar dengan metode ngawu-awu telah tumbuh dan membutuhkan pengairan. Sementara sebagian besar sawah petani adalah sawah tadah hujan yang artinya hanya mengandalkan sumber air dari turunnya hujan.

“Kalau tanaman padi sudah tumbuh, tentu perlu hujan agar tanaman tetap hidup,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler