Politik
Pegawai Kementan Nyatakan Siap Njago Bupati, Pilih Demokrat Sebagai Kendaraan Politik






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang nampaknya akan banyak diikuti oleh tokoh dari berbagai unsur. Setelah sebelumnya, Kepala Dinas Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid menyatakan kesiapannya, kini giliran pegawai aktif dari Kementrian Pertanian (Kementan) RI, Heri Susanto pun turut berikrar siap maju sebagai calon bupati. Bahkan, sama dengan Bahron, Heri juga memilih Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya.
Kepada awak media, Heri mengatakan bahwa saat ini dirinya telah mantab mendaftarkan diri sebagai calon bupati melalui Partai Demokrat. Namun begitu, ia tidak mau menyampaikan alasan kenapa memilih partai tersebut.
“Niatan baik untuk mendaftar sebagai Cabup pada Pilkada tahun 2020 tidak perlu ditunda. Kalau alasan kenapa Demokrat itu hati nurani saya saja,” kata Heri, Selasa (24/12/2019) kemarin.
Ia menambahkan, potensi yang ada di Gunungkidul saat ini sangatlah tinggi. Untuk itu, dirinya berniat membawa Gunungkidul lebih dikenal baik dari potensi alam pertanian maupun wisata.
“Bagaimana kita bekerjasama bermitra melalui beberapa cara salah satunya mengundang investor,” ucapnya.







Disinggung mengenai jabatan yang saat ini diemban sebagai PNS di Kementrian RI, ia mengaku bahwa jika nantinya benar-benar ditetapkan sebagai calon bupati maka dirinya akan rela meninggalkan status PNS tersebut. Heri bakal mengajukan pensiun dini ketika dipercaya oleh sejumlah partai menjadi calon bupati.
“Secara normal masih 8 tahun (pensiun). Kalau untuk masalah partai, tentu kita (Heri dan Demokrat) harus punya rasa yang sama untuk partai koalisi,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Gunungkidul, Supriyani Astuti menyambut baik kehadiran Heri. Namun begitu, untuk Partai Demokrat sendiri saat ini tengah fokus melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati hingga akhir Desember 2019 mendatang. Bukan tanpa alasan, perolehan 3 kursi pada pilkada kemarin menjadi salah satu penyebabnya.
“Kita tidak bisa mengusung bupati sendiri, tetapi untuk calon wakil bupati kita akan upayakan kita usung. Saat ini ada 6 calon termasuk saya. Demokrat ini kan kecil, tapi manis,” ungkap Supriyani Astuti.