Connect with us

Sosial

Cerita Pasien Sembuh Klaster Karangmojo, Tak Rasakan Sakit dan Gundah Pikirkan Keluarga

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Klaster pedagang ikan menjadi salah satu klaster besar penyebaran covid-19 di Gunungkidul. Pasalnya, dari klaster tersebut, hingga saat ini memicu adanya belasan orang yang positif covid-19. Namun begitu, sejak 9 hari lalu, satu per satu pasien positif menunjukan kesembuhan dan sudah diperbolehkan pulang.

Salah satunya adalah Septiyanurhudi, warga Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Laki-laki 27 tahun ini bekerja di sektor supplier ikan dari Semarang ke Yogyakarta. Awalnya, ia menjalani rapid tes usai melakukan perjalanan dari Semarang. Meski tidak menyebut tanggal pastinya, saat itu hasil rapid tes menunjukan hasil negatif.

“Saya rapid tes pertama negatif, tapi langsung isolasi. Kemudian menunggu 10 hari lagi untuk rapid tes ulang,” kata Septiyan, Selasa (23/06/2020) siang.

Pada rapid tes kedua tersebut, barulah kemudian dirinya dinyatakan reaktif. Sesuai protokol kesehatan di Gunungkidul, Septiyan kemudian menjalani isolasi di Wisma Wanagama sembari menunggu hasil swab.

Berita Lainnya  Pasca Gelombang Tinggi, Sebagian Nelayan Gunungkidul Telah Kembali Melaut

“Saya diisolasi di Wisma Wanagama sambil menunggu swab,” paparnya.

Ia tak memungkiri, saat menjalani karantina di Wisma Wanagama tersebut, rasa gundah melandanya. Septiyan yang merasa sehat, akhirnya kaget setelah dari hasil swabnya yang keluar, menunjukkan dirinya positif corona.

“Saya lalu dipindahkan untuk dirawat di RSUD Wonosari,” ucap dia.

Dengan dinyatakan positif itu, ia juga merasakan beban. Sebab dari klasternya itu, ada 12 orang harus menjalani perawatan di RSUD Wonosari akibat dinyatakan terpapar virus corona. Namun hal ini menjadi pertanyaan bagi dirinya. Sebab dirinya tidak merasakan sakit atau gejala apapun.

Hal yang selalu menghantuinya dalam masa perawatan adalah terbayang dengan keluarga di rumah. Hal ini lantaran ia sempat berinteraksi dengan anak dan istrinya serta satu orang anggota keluarga lainnya. Ungkapan syukur dilontarkan Septiyan setelah hasil swab keluarganya dinyatakan negatif.

“Beban sih ada, tetapi kalau dinalar jika virus itu menular lewat salam berdekatan kok anehnya istri saya dan anak saya gak terjangkit, dan syukurlah memang gak terjangkit. Alhamdulillah hasil swap keluarga saya negatif semua,” bebernya.

Septiyan menambahkan, selama menajani perawatan dirinya banyak digelontor asupan vitamin dan antivirus. Hingga kemudian beberapa waktu kemudian hasil swabnya pasca pengobatan keluar. Ia dinyatakan sembuh dari corona.

Berita Lainnya  PT Woonel Tolak Anjuran Disnakertrans, Serikat Buruh Ancam Gugat dan Laporkan ke Rekanan Buyer

Dirinya juga turut merasakan kebahagiaan setelah satu per satu para pasien sembuh. Terakhir pada Senin (22/06/2020) kemarin, ada 5 orang laki-laki warga Bejiharjo yang merupakan klasternya telah diperbolehkan pulang.

“Semoga semuanya lekas sembuh dan pulang ke rumah,” ucap Septiyan.

Saat ini dirinya juga masih berada di rumah untuk mengikuti protokol kesehatan yang ada. Sebab dirinya harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistiyowati memaparkan, hingga saat ini, tinggal ada 3 pasien positif yang dirawat di RSUD Wonosari. Hal ini setelah pada Senin kemarin, ada tambahan 5 orang yang sembuh dan kemudian diperbolehkan pulang ke rumah. Mereka merupakan OTG yang telah menjalani dua kali swab setelah perawatan dengan hasil negatif.

Berita Lainnya  Komoditi Baru yang Menguntungkan, Kapas Menjadi Pilihan Petani Playen

“Selama perawatan mereka di isolasi di ruangan khusus. Mereka juga diberikan makanan bergizii, multivitamin dan antivirus untuk proses penyembuhannya,” kata dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler