Connect with us

Pendidikan

Siswa SD Belum Bisa Divaksin, Penerapan Protokol Kesehatan Wajib Diperketat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Vaksinasi bagi pelajar menjadi tolak ukur pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka. Upaya ini untuk pencegahan agar tidak ada penularan covid19 saat pembelajaran berlangsung. Namun begitu, belum ada rekomendasi dari Kementrian Kesehatan untuk pelaksanaan vaksin bagi anak berusia 12 tahun ke bawah.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Diah Prasetyorini mengatakan, belum ada rekomendasi serta informasi resmi untuk vaksin bagi siswa-siswi di bawah 12 tahun. Sejauh ini, berkaitan dengan vaksinasi pihaknya terus menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

“Memang sampai saat ini vaksin khusus untuk anak di bawah 12 tahun belum ada,” kata Diah, Selasa (28/09/2021).

Diah menambahkan, untuk mencegah penularan covid19 bagi siswa-siswi SD yang belum menerima vaksin ini cukup dengan diketatkannya protokol kesehatan. Ia meminta guru dengan cermat mengawasi peserta didiknya.

Berita Lainnya  Susah Sinyal, Guru Tidak Tetap ini Rela Kunjungi Siswanya Saat Belajar di Rumah

“Protokol kesehatan memang harus dijalani dengan disiplin untuk memutus rantai penularan,” ujarnya.

Sementara itu, Diah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat kelompok remaja 12 tahun ke atas sudah 100%. Ia menyebut, menurut data per 23 September, capaian vaksinasi remaja Gunungkidul memcapai 102,75%. Angka ini setara dengan 60.769 sasaran dari yang ditetapkan 59.143 sasaran.

“Data ini untuk dosis pertama, untuk kedua masih disiapkan,” imbuhnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan, tidak ada pilihan lain selain mengetatkan protokol kesehatan bagi siswa SD dan PAUD. Hal ini mengingat mereka belum bisa divaksin.

“Jika vaksinasi menjadi syarat tentu jenjang SD dan PAUD belum bisa melaksanakan PTM, yang penting tenaga pendidiknya semua sudah divaksin,” tandas Ali.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler