Pendidikan
Persiapan Jelang UNBK SMP, Dinas Sebar Ratusan Komputer
Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul akan menambah 700 unit komputer dan 100 unit server untuk menunjang proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diikuti oleh ribuan siswa SMP/MTs di Gunungkidul. Penambahan sarana penunjang ini diharapkan mampu menutup kekurangan sarana komputer di sejumlah sekolah penyelenggara UNBK. Selain pengadaan sarana prasarana, dalam UNBK SMP tahun 2019 ini juga akan terjadi sedikit perubahan skema.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid memaparkan, dalam waktu dekat ini jajarannya akan menyebar 700 unit komputer dan 100 server bagi sekolah negeri, swasta maupun MTs. Adapun bantuan berupa sarana penting ini diberikan untuk menunjang jalannya UNBK di Gunungkidul. Mengingat pada tahun kemarin masih banyak sekolah yang harus meninjam laptop atau komputer milik guru saat proses ujian berlangsung lantaran kekurangan sarana dan prasarana.
“Berkaca pada kebutuhan dan pengalaman sebelumnya. Dari pemerintah sebisa mungkin memberikan fasilitas,” kata Bahron Rosyid, Senin (04/01/2019) saat ditemui.
Di Gunungkidul sendiri ada 9.752 siswa SMP baik dari sekolah negeri, swasta maupun MTs yang akan mengikuti UNBK di bulan April mendatang. Ribuan siswa itu berasal dari 142 sekolah menengah pertama (SMP) di Gunungkidul. Dari jumlah sekolah yang ada hanya 115 sekolah yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri, sedangkan 27 lainnya masih harus bergabung dengan sekolah lain.
Puluhan sekolah tersebut harus bergabung dalam menyelenggarakan UNBK lantaran kurangnya jumlah siswa atau pun sarana prasarana yang belum memadahi. Selama pelaksaanan UNBK beberapa tahun ini untuk SMP/MTs di Gunungkidul secara keseluruhan telah menerapkan UNBK.
“Ada 16 sekolah swata dan 11 MTs yang harus bergabung dengan sekolah lain. Tentu kesiapan siswa, penyelenggara dan jarak juga harus diperhitungkan,” imbuh dia.
Dalam pelaksanaannya nanti UNBK akan berjalan sama dengan mekanisme sebelumnya. Hanya saja untuk ujian sekolah ada sedikit perubahan skema. Di mana dicontohkan Bahron untuk mata pelajaran Agama, 25% soal yang diberikan kepada siswa merupakan soal berstandar nasional dan 75% lainnya dibuat oleh masing-masing sekolah.
Disinggung mengenai pelaksanaan UNBK yang sempat diisukan akan maju lantaran adanya pesta demokrasi pemilihan Pilpres dan anggota legislatif, Bahron mengungkapkan hingga saat ini belum atau tidak ada informasi lanjutan. Sehingga jajarannya masih mengacu pada ketetapan awal, di mana ujian akan dilangsungkan pada 22-25 April mendatang.
“Sedikit himbauan saja, percaya diri dengan kemampuan sendiri diimbangi dengan usaha jauh lebih baik. Tidak perlu mempercayai mengenai kebocoran kunci jawaban yang sering kali merebak di kalangan pelajar. Dari orang tua juga harus lebih memperhatikan dan mengawasi pola belajar anak,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Wonosari, Mulyadi mengatakan pihaknya sudah siap untuk menghadapi UNBK. Persiapan demi persiapan telah dilakukan diantaranya dengan pembekalan siswa setiap awal jam pelajaran dimulai. Hal ini dilakukan untuk mengukur kesiapan dan kemampuan peserta didiknya dalam menghadapi UNBK mendatang.
“Kami sudah mempersiapkan anak didik kami, sebelum jam masuk sekolah pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat murid-murid melakukan latihan mengerjakan soal kurang lebih waktunya 20 menit,” katanya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini