Connect with us

Pemerintahan

Marak Warga Tuntut Dukuh Mundur, Ini Regulasi Pemberhentian Staf dan Perangkat Desa

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam beberapa waktu terakhir ini, terdapat gejolak di masyarakat yang menginginkan kepala dukuh untuk mengundurkan diri lantaran kinerjanya yang dianggap tidak memuaskan masyarakat. Namun tentunya, pemberhentian dukuh maupun perangkat desa lainnya tidak bisa serta merta dilakukan lantaran tuntutan masyarakat. Ada prosedur yang harus dipenuhi berkaitan dengan hal tersebut.

Beberapa waktu lalu, masyarakat Padukuhan Gedong, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong, mendatangi Balai Kalurahan Sawahan untuk menyampaikan aspirasi terkait kinerja Kepala Padukuhannya serta meminta untuk segera diberhentikan. Masyarakat menilai kinerja dukuh yang tidak merepresentasikan sebagai orang yang dituakan di masyarakat. Dalam kegiatan sosial misalnya, dukuh dinilai bersikap acuh tak acuh. Adanya ketidakpuasan terhadap kinerja dukuh Gedong bahkan membuat kepala RT dan Karangtaruna sampai mengundurkan diri. Hal ini lantas menyebabkan hambatan dalam pengurusan hal administrasi dokumen kependudukan atau semacamnya di wilayah tersebut.

Berita Lainnya  Harga Bawang Putih Terus Melambung, Virus Corona Diduga Jadi Penyebab

Yang terbaru, masyarakat yang meminta dukuhnya untuk mundur juga terjadi di Padukuhan Mendak, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong. Sama halnya yang terjadi di Padukuhan Gedong, masyarakat menilai kinerja Dukuh tidak memuaskan bahkan cenderung dinilai arogan dalam memimpin. Bahkan dikabarkan kepala RT dan RW juga mengundurkan diri karena kecewa dengan kinerja Dukuh tersebut.

Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan KB Gunungkidul, Kriswantoro, mengungkapkan, dalam kaitannya pemberhentian perangkat kalurahan ataupun staf kalurahan tidak bisa dilakukan dengan serta-merta. Pemberhentiannya pun harus mengacu dalam aturan yang berlaku sesuai perundangan-perundangan.

“Ya harus dilihat dulu pelanggarannya, pasal mana yang dilanggar dan mekanisme penjatuhan sanksinya sesuai dengan Perbup. Kewenangannya ada di Lurah,” ucap dia, Selasa (18/01/2022).

Ia menyampaikan, dalam Perbup nomor 18 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 12 tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 8 tahun 2018, dalam pasal 14 dituliskan Kepala Desa dapat memberhentikan Perangkat Desa atau Staf Perangkat Desa dikarenakan meninggal dunia, permintaan sendiri, atau diberhentikan. Adapun yang dimaksud diberhentikan ialah disebabkan karena usia telah genap 60 tahun, dinyatakan sebagai terpidana dengan ancaman minimal 5 tahun kurungan, berhalangan tetap, tidak lagi memenuhi syarat sebagai perangkat desa, dan melanggar larangan sebagai perangkat desa.

Berita Lainnya  Kualitas Buruk Layanan Lift Pasar Argosari, SPSI Wadul ke Ketua DPRD

Sementara itu, merujuk pada Perbup Gunungkidul nomor 17 tahun 2014 tentang disiplin Perangkat Desa, terdapat 24 poin larangan untuk setiap Perangkat Desa. Beberapa poin larangan tersebut ialah setiap Perangkat Desa dilarang untuk merugikan kepentingan umum, dan dilarang untuk melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat desa.

“Harus dibuktikan dan ada rujukan pasal yang dilanggar. Dan yang jelas harus diklarifikasi kebenaran pelanggarannya, ada bukti-buktinya atau tidak,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler