Connect with us

Pemerintahan

Sebagian Besar Rusak, Alat Pendeteksi Tsunami di Pantai Selatan Tak Berfungsi Maksimal

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gempa bumi berpotensi tsunami yang terjadi pada 15 Desember 2017 silam membuka tabir buruknya antisipasi bilamana bencana benar-benar terjadi. Alat peringatan dini tsunami yang terpasang di sejumlah pantai terpantau sebagian besar diantaranya mengalami kerusakan. Alhasil ketika alarm tanda bahaya tsunami berbunyi seperti ketika gempa Sabtu tengah malam lalu, petugas terpaksa melakukan pengawasan secara manual di pinggir pantai yang mana tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.Katiadaan biaya perawatan maupun perbaikan yang memang cukup tinggi menjadi penyebab utama kerusakan yang terjadi.

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Marno mengatakan, saat ini di Gunungkidul terdapat 7 alat peringatan dini tsunami yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun Tujuh titik pantai yang terpasang yakni Pantai Ngrenehan, Kukup, Drini, Siung, Wediombo, Sepanjang dan Sundak serta di Pantai Baron dan Krakal yang merupakan bantuan dari pihak ketiga.

Berita Lainnya  Pemenang Lelang Hanya Itu-itu Saja, Perparkiran di Gunungkidul Dikuasai Mafia?

“Untuk yang terpasang di Pantai Sadeng merupakan bantuan dari Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG). Peralatan ini sudah terpasang sejak 4 tahun yang lalu,” papar dia.

Dari tujuh alat peringatan dini tsunami, yang masih bisa difungsikan hanya tinggal 3 buah yaitu yang terpasang di Pantai Sepanjang, Drini dan Kukup.

Menurut dia, fungsi alat ini sebenarnya cukup krusial lantaran akan memperingatkan masyarakat bilamana adanya kemungkinan terjadinya bencana tsunami. Segera setelah mendapatkan pemberitahuan dari BMKG mengenai adanya potensi terjadinya tsunami, maka alarm yang terpasang di alat tersebut akan berbunyi sehingga memberikan peringatan kepada masyarakat wilayah pesisir.

“Memang alat ini sangat penting,” kata dia.

Marni menjanjikan akan segera memperbaiki alat peringatan dini tsunami yang rusak tersebut. Perbaikan satu alat akan menelan dana berkisar Rp 6.250.000.

Berita Lainnya  Migrasi TV Analog ke Digital, Pemerintah Akan Bagikan Set Top Box Gratis

“Meski mitigasi bencana masyarakat pesisir sudah sangat bagus, tapi alat ini tetap sangat penting,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim SAR Satlinmas Korwil II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, kerusakan alat peringatan dini tsunami tersebut karena ada salah satu alat yang rusak karena tersambar petir.

"Repeaternya tersambar petir, Kemungkinan akan segera diperbaiki tahun ini," jelas Surisdiyanto.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler