Politik
Ada Provokasi, TKD Jokowi Amin Siap Lapor Balik
Ponjong, (pidjar.com)–Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres Jokowi Maruf Amin, Bambang Praswanto, mengaku siap melapor balik ke polisi jika pimpinan Front Pembela Islam (FPI) melaporkan insiden beberapa waktu lalu di Markas FPI Yogyakarta. Hal ini diungkapkan Bambang kepada media seusai acara kampanye akbar Jokowi Amin di lapangan Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong, Rabu (10/04/2019).
“Beberapa insiden antara lain kasus anarkhis di Markas FPI, pemukulan anggota Panwaslu hingga pemukulan anggota TNI itu semua ada penyebabnya, yakni provokasi yang mengakibatkan kader kita terpancing,” jelas Bambang.
Lebih lanjut dijelaskan Bambang, kronologis perusakan di Markas FPI Yogyakarta dimulai dari ormas Tentara Langit Familia, simpatisan PDIP Yogyakarta dalam perjalanan menuju kampanye terbuka yang digelar Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin di Alun-alun Kulonprogo, Minggu (07/04/2019). Bambang menilai, kericuhan akibat adanya provokasi, sehingga simpatisan PDIP terpancing. Dalam hal ini Tentara Langit mengklarifikasi kericuhan bermula dari pelemparan batu oleh sekelompok massa di dalam gang Markas FPI Yogyakarta. Beberapa orang di dalam gang mengacungkan-acungkan senjata tajam.
“Jadi ada lemparan batu, kemudian mengacung-acungkan sajam dan jari tanda mereka tidak satu kubu dengan kita dan berteriak-teriak. Lha itukan bentuk provokasi, kita tidak memulai namun diprovokasi sehingga anak-anak terpancing,” lanjutnya.
Untuk itu TKD Jokowi Amin juga siap melapor balik bilamana kubu sebelah melaporkan kasus ke aparat penegak hukum. Pihaknya berharap polisi bisa menangani permasalahan ini secara jujur dan adil.
Di sisi lain, Ketua Tim Kampanye Kabupaten (TKK) Jokowi Amin, Endah Subekti Kuntariningsih SE meminta kadernya agar bersabar dan bisa mengendalikan diri dari segala macam provokasi.
“Hasil survei hingga 8 April kemarin kita sudah unggul jauh dibandingkan paslon 02. Maka saya minta semua bisa menahan diri dan tidak terpancing dengan hal remeh temeh yang justru akan merugikan kita,” kata Endah.
Dari hasil pilpres 2014 silam, diketahui Jokowi JK kala itu menguasai 65% suara di Gunungkidul. Maka pada pemilu 2019, Jokowi Amin ditarget menang dengan angka 70%. Endah meyakini target tersebut realistis dan dapat tercapai.
“Kita optimis itu bisa terwujud, meski begitu saya mengajak semua pihak agar hadir dan menggunakan hak suaranya pada tanggal 17 April besok. Tak hanya itu, kader saya minta mengawal hasil perolehan suara itu hingga selesainya rekapitulasi,” pungkasnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini