Sosial
Aksi Sosial AXS di Gunungkidul, Bedah Rumah Wagiyem yang Sebelumnya Tak Layak Huni






Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gurat senyum bahagia nampak jelas di wajah Wagiyem (78) warga Gudang (001/011), Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Minggu (01/11/2020) pagi tadi. Gelisah saat musim hujan yang mana air selalu masuk ke rumahnya tahun ini dipastikan tidak ada lagi.
Kesehariannya, Wagiyem tinggal di rumah kecil berukuran lebar 5 meter dan panjang 7 meter. Memang atapnya sudah genting, namun beberapa sudah banyak yang pecah dan juga melorot.
Kondisi rumah Wagiyem jika hujan turun dapat dipastikan sangat memprihatinkan. Air hujan begitu leluasa memasuki rumahnya. Alas tanah lantai rumahnya saat turun hujan juga cukup becek.
Di dalam rumahnya itu, ia hanya sendiri, sebab ia sudah lama ditinggal suami dan anaknya yang meninggal dunia. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ia bergantung pada keponakannya yang juga hidup tidak begitu mapan.
“Saya sebenarnya ya sejak ditinggal anak sama suami pengen sekali benerin rumah biar kayak huni,” ucap Wagiyem.







Namun demikian, sepertinya keinginannya ini harus disimpan cukup dalam. Selama ini ia hanya bergantung pada keponakannya yang masih bujang dan bekerja serabutan.
“Bisa dibilang untuk makan saja sudah senang,” ucap dia.
Melihat kondisi Wagiyem inilah, komunitas Avanza Xenia Solutions bersama Duta Kemiskinan berinisiatif bahu membahu untuk membangunkan rumah layak huni. Di tengah pandemi ini, kedua komunitas tersebut tetap memiliki tekad berkontribusi untuk meretaskan kemiskinan di Bumi Pertiwi.
“Kami mendapat informasi berkaitan dengan rumah Wagiyem yang tidak layak kemudian kami tindak lanjuti dengan melakukan survei rumah tersebut,” papar member AXS Jogja Istimewa, Aris Priya di sela-sela penyerahan rumah secara simbolis, Minggu (01/11/2020) kemarin.
Ia berharap, Wagiyem yang tadinya tinggal di rumah yang tidak layak sedikit terbantu dengan bantuan bedah rumah ini. Selama pembangunan, Aris sendiri sedikit kejar target agar nantinya Wagiyem bisa menggunakan rumah layak selama musim penghujan.
“Harapan kami di musim penghujan ini simbah bisa tinggal di rumah dengan nyaman, walaupun tidak mewah tapi setidaknya biar tidak ada lagi air hujan masuk,” tutup Aris.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib