Pemerintahan
Antisipasi Fenomena La Nina, Bupati Tetapkan Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor





Wonosari, (pidjar.com)–Salah satu bentuk upaya dalam mengantisipasi potensi bencana yang terjadi saat musim hujan adalah sinegitas dari seluruh kalangan. Pada Selasa (09/11/2021) pagi tadi, jajaran Polres Gunungkidul menyiagakan personil dan peralatan pendukung untuk menghadapi potensi kerawanan bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Seperti yang diketahui, pada awal bulan November 2021 yang merupakan awal musim penghujan, sudah terjadi berbagai bencana alam seperti pohon tumbang yang menimpa rumah, rumah roboh, hingga tanah longsor yang menutup jalan yang terjadi di Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang mengikuti apel kesiapsiagaan kebencanaan pagi tadi, mengungkapkan jika Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu wilayah yang memiliki kerawanan kebencanaan yang cukup tinggi di Provinsi DIY. Terlebih Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait adanya dampak fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan di wilayah selatan Pulau Jawa yang diperkirakan terjadi pada bulan November 2021 hingga Januari 2022 mendatang. Dengan disiapsiagakannya personil serta peralatan pendukung, diharapkan dapat mengatasi sejumlah potensi bencana yang terjadi di Gunungkidul.
“Bencana yang paling berpotensi melanda wilayah Kabupaten Gunungkidul adalah kekeringan, gempa bumi, tanah longsor, angin kencang, abrasi dan gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai selatan,” papar Sunaryanta yang didapuk menjadi pemimpin apel kesiapsiagaan bencana Polres Gunungkidul ini.
Bupati menambahkan, dalam rangka meminimalisir potensi dampak kebencanaan yang terjadi, Pemerintah Gunungkidul akan melakukan upaya pemantauan dan pencegahan. Diantaranya adalah dengan cara identifikasi wilayah prioritas yang terkena dampak bencana, serta juga menetapkan Surat Keputusan siaga darurat banjir dan longsor. Selain itu, di tingkat Kalurahan diminta untuk mengaktifkan posko siaga darurat bencana dan selalu berkoordinasi serta melaporkan kejadian bencana yang terjadi di wilayahnya.
“Seluruh unsur pemerintah dan masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan mempersiapkan diri dalam menghadapi setiap kemungkinan terjadinya bencana di Kabupaten Gunungkidul,” sambung Sunaryanta.
Dalam apel gelar pasukan siaga tersebut peserta siaga bencana diikuti oleh berbagai instansi yang terkait, seperti dari Polres Gunungkidul, Kodim 0730 Gunungkidul, Satpol PP Gunungkidul, BPBD Gunungkidul, Basarnas, serta relawan bencana alam.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan jika sebanyak 70 Kalurahan di Gunungkidul sudah terbentuk kelompok Kalurahan Tanggap Bencana yang disiagakan untuk meminimalisir dan menangani dampak adanya potensi bencana yang terjadi. Ia menargetkan jika seluruh Kalurahan di Gunungkidul dapat segera terbentuk Kalurahan Tanggap Bencana mengingat potensi bencana di Gunungkidul yang cukup tinggi.
“Iya targetnya semuanya ada Kalurahan Tanggap Bencana, tahun ini ada 14 yang dibentuk. Kalau totalnya sudah ada 70 Kalurahan,” terangnya.


-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Mencicipi Apem Jawa Sang Raja Yang Digadang Jadi Oleh-oleh Khas Gunungkidul