Connect with us

Sosial

Belasan Orang Jadi Korban Serangan Lebah Yang Mengamuk, Jalur Pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran Ditutup Sementara

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalur pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk ditutup sementara oleh pihak pengelola. Hal tersebut lantaran adanya fenomena serangan lebah sejak Minggu (18/11/2018). Bahkan sejumlah petugas terluka akibat diserang oleh kawanan lebah tersebut dan dua korban diantaranya masih terus mendapatkan perawatan intensif.

Pengelola obyek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Aris Budianto menceritakan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali pada Senin (19/11/2018) malam saat ada dua orang wisatawan yang hendak melakukan pendakian. Namun mereka akhirnya turun lantaran serangan lebah yang terjadi.

“Mereka berlari ke bawah menyelamatkan diri. Sesampainya di bawah kemudian kita larikan ke rumah sakit,” kata Aris, Rabu (21/11/2018).

Ia menjelaskan, pada keesokan harinya dari pihak pengelola berusaha memastikan keberadaan lebah itu. Pertama, kata Aris, dua orang dari pihak pengelola melakukan pendakian, namun naas, satu diantaranya ikut menjadi korban sengatan.

Berita Lainnya  Tak Tembak Pelaku Curanmor Yang Rongrong Warga Gunungkidul, Ini Kata Polisi

Masih penasaran dengan hal itu, pengelola kemudian mendatangi lokasi dengan jumlah personel yang lebih banyak. Berbagai perlengkapan pun dikenakan untuk menjamin keselamatan.

“Kita naik, kemudian kita tunggu sekitar 20 menit tidak ada apa apa (serangan lebah). Ada satu anggota yang melepas baju pengaman langsung diserang lebah pada bagian kepala, termasuk saya,” kata Aris.

Tidak sampai di situ saja, selang beberapa detik ratusan tawon langsung memburu petugas dan melangsungkan serangannya. Satu orang yang terlanjur melepas baju pengaman itu mendapatkan serangan paling parah.

“Kami semua diserang dan sampai sampai harus dirawat di RS Nurrohmah, Playen. Dua orang korban yang sampai saat ini masih dirawat adalah Triyono dan Suparna,” terang dia.

Ia mengatakan semenjak serangan lebah tersebut sedikitnya telah ada 11 orang yang menjadi korban. Dari jumlah tersebut, 6 orang diantaranya adalah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata tersebut.

“Sedangkan untuk 5 dari panitia yang menjadi korban. Sementara kita tutup dulu,” imbuh dia.

Sementara itu, pengelola lainnya, Heru Purwanto menambahkan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya terus berupaya mencari solusi terbaik mengatasi masalah tersebut. Bahkan pihaknya telah memanggil pawang lebah namun juga belum menemukan hasil.

Berita Lainnya  Petugas Kebersihan dan Pemungut Sampah Gunungkidul Jalani Rapid Test Massal

“Dugaan kita itu lebah madu hutan atau dikenal masyarakat tawon gung, biasanya tawon seperti ini berkoloni dan menempel di dinding bebatuan atau pohon, tidak seperti lebah madu yang hidup di glodog,” terang dia.

Perihal masalah yang dialami saat ini, pihaknya menduga ada beberapa faktor yang menjadi pemicu. Pihaknya menduga, tawon mengamuk lantaran sarangnya terganggu oleh aktifitas burung elang bido.

“Kemungkinan burung bido itu hendak memangsa larva atau makanan lain yang ada di sarang lebah itu. Sehingga kawanan lebah itu mengamuk dan menyerang siapapun yang ada di sekitarnya,” terang dia.

Dengan alasan keamanan pihak pengelola memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian tersebut. Saat ini penutupan dilakukan dalam dua hari ke depan.

Berita Lainnya  Kaget dan Bangganya Wariyun Saat Warung Bakso Miliknya Disambangi Mantan Presiden

“Kita masih melakukan koordinasi dengan pengelola lainnya untuk menjaga keamanan. Jangan sampai ada korban lagi,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang korban yang kini sudah diperbolehkan pulang, Puji Lestari mengatakan bahwa dirinya disengat pada bagian kepala, tepatnya pada bagian pelipis. Ia mengaku serangan yang terjadi sangatlah cepat dan sangat sulit untuk menghindar.

“Sangat cepat dan tidak bisa dilihat tiba-tiba terbang dan menyengat,” kata dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler