fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Raperda Anyar Dibahas, Tarif Retribusi Kios Pasar Bakal Naik 2 Kali Lipat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Para pedagang pasar di Gunungkidul beberapa waktu ke depan harus membayar lebih untuk retribusi kios yang mereka gunakan untuk berjualan. Saat ini, DPRD Gunungkidul terus mengebut pembuatan Raperda terkait dengan payung hukum atas kebijakan tersebut. Rencananya, tarif retribusi akan naik hingga mencapai 2 kali lipat.

Anggota Komisi B DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto mengatakan, kenaikan retribusi ini diharapkan bisa menggenjot jumlah perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Gunungkidul. Kemudian dengan demikian, pemkab diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik lagi. Misalnya saja sarana prasarana yang memadahi dan pelayanan yang ditingkatkan.

“Untuk usulan sendiri semua tarif naik mulai dari kios, lapak, pelataran dan beberapa komponen lainnya. Kenaikan rencananya adalah 2 kali lipat, misalnya untuk pelataran itu dari harga Rp 250 per meternya menjadi 500 rupiah per meter. Misal punya 10 meter ya bayarnya 5000,” kata Eko, Senin (02/12/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto melalui Kepala Bidang Pasar, Ari Setiawan memaparkan, Raperda pasar ini mengatur sejumlah ketentuan. Adapun yang dibahas yakni ada beberapa sektor, salah satunya berkaitan dengan Perda nomor 8 tahun 2011. Di mana untuk besaran retribusi pasar akan dilakukan perubahan.

Berita Lainnya  Lonjakan Jumlah Orang Dalam Pantauan Corona di Gunungkidul, Kini Capai 50 Orang

“Ada perubahan besaran retribusi. Ini baru sebatas usulan, realisasinya bagaimana masih panjang,” kata Ari.

Adapun nantinya proses yang dilalui yakni mulai dari usulan ke Bupati hingga nantinya akan ada pengecekan dan rekomendasi dari kementerian dalam negeri mengenai besaran tarif tersebut.

“Masih dalam pembahasan, untuk besaran tarif retribusi juga nantinya bisa disetujui atau bahkan ada perubahan dari kementerian,” imbuh dia.

Dalam oembahasan Jumat lalu, dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendapat sejumlah pertanyaan dari 7 fraksi. Saat ini pun, dari Pemkab masih dalam proses pembuatan jawaban atas pertanyaan dari masing-masing fraksi tersebut.

“Untuk Perda Retribusi Pelayananan Pasar saat ini sedang proses pembahasan untuk perubahan, tidak hanya besaran tarif tetapi juga menyangkut hal-hal yang lain dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku,” beber Ari.

Mendekati akhir tahun 2019 ini anggota dewan perwakilan rakyat daerah masih memiliki sisa pembahasan 3 rancangan peraturan daerah (raperda) Gunungkidul. Sejak akhir November lalu, pembahasan demi pembahasan dilakukan oleh eksekutif maupun dari legislatif.

Berita Lainnya  Mulai Jumat, Pemkab Gunungkidul Akan Serahkan Bantuan Uang Tunai Kepada Belasan Ribu KK

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Heri Nugroho menjelaskan, Raperda tahun 2019 yang merupakan sisa usulan anggota dewan periode sebelumnya masih ada 3 yang saat ini masih dalam proses pembahasan. Ditargetkan sebelum akhir tahun, 3 Raperda tersebut selesai dibahas oleh pemkab dan anggota dewan.

“Ketiganya adalah raperda retribusi pasar, retribusi penyedotan tinja, retribusi sampah yang sedang dalam pembahasan,” kata Heri Nugroho, Senin (02/12/2019).

Proses pembahasan sendiri masih akan dilakukan oleh anggota dewan. Pada rapat paripurna beberap hari lalu, telah dibacakan mengenai pandangan fraksi kemudian dari dewan juga melakukan pembahasan atas raperda tersebut.

“Tinggal kesepakatan bersama saja. Mungkin segera selesai,” pungkas dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata7 hari yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler