Pemerintahan
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis


Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul mengajukan tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke pemerintah pusat. Hal ini untuk mengantisipasi semakin merebaknya penyakit ini di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, pihaknya tengah mengajukan tambahan vaksin PMK sebanyak 20 ribu dosis. Adapun pasca PMK merebak tenaga kesehatan hewan langsung bergerak untuk melakukan penanganan dan langkah antisipasi, salah satunya adalah pemberian vaksin.
“Stok vaksin kami sudah habis, maka dari itu kami ajukan tambahan sebanyak 20 ribu dosis,” kata Wibawanti Wulandari.
Sejak PMK merebak di Kabupaten Gunungkidul, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat berkaitan dengan penanganan dan langkah-langkah untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran penyakit ini. Salah satunya adalah vaksinasi hewan ternak.
“Jadi di pusat sendiri jumlahnya juga terbatas, namun kemudian kami tetap bisa mengakses tambahan vaksin tersebut karena daerah sangat membutuhkan,” jelas dia.
Wibawanti menambahkan, saat ini terdapat 136.000 ekor sapi di Gunungkidul. Untuk memenuhi kekebalan komunitas seharusnya 80% diantaranya divaksin PMK. Jika kurang dari prosentase tersebut merupakan kekebalan individu. Saat ini pemerintah juga tengah mengejar capaian vaksin ini.
Adapun kedepan jika peraturan bupati yang mengatur mengenai penanganan hewan ternak, akan memberikan sanksi bagi peternak yang enggan memberikan vaksin kepada ternaknya. Dengan aturan tersebut diharapkan, kekebalan komunitas ternak bisa segera terselenggara.
Berdasarkan data dari DPKH per Senin (13/01/2025) lalu, jumlah ternak terpapar PMK di Kabupatrn Gunungkidul mencapai 1.423 ekor dengan rincian 99 ekor sapi mati, 53 ekor dipotong bersyarat dan sisanya masih mendapatkan penanganan.
“Mohon doanya untuk PMK ini dapat tertangani dengan baik. Kami tahu betul bagaimana kerugian yang dialami oleh peternak, sehingga kami berupaya semaksimal mungkin berkerjasama dengan peternak untuk penanganan dan pengecahannya,” tandas dia.
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event3 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Sosial2 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
musik3 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya3 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara