Sosial
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Relatif Stabil
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, harga kebutuhan pokok di pasar induk Argosari, Kecamatan Wonosari masih tergolong stabil. Pasalnya hingga sepekan sebelum perayaan Natal harga bahan-bahan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan meski terdapat sejumlah jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Yuniarti Eko mengungkapkan, sejauh ini pantauan yang dilakukan oleh jajarannya di sejumlah pasar tradisional belum terdapat adanya kenaikan harga barang pokok yang signifikan. Namun meski hingga saat ini belum ada kenaikan harga, telah terdapat rencana akan dilakukan pemantauan dengan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) DIY dalam waktu dekat.
“Belum ada kenaikan. Sebanyak 21 komoditas yang menjadi acuan kami masih di ambang stabil,” papar Yuniarti Eko, Rabu (19/12/2018).
Adapun memang seperti beras masih berada di kisaran harga 11.900 untuk kualitas bagus, telur ayam berada pada kisaran harga 22.000 per kilonya mengalami kenaikan seribu dibandingkan seminggu lalu. Sedangkan untuk cabai masing-masing jenis juga mengalami kenaikan sebesar 5%, misalnya untuk cabe merah keriting dari harga 22.000 menjadi 23.000 per kilonya.
“Kalau untuk stok aman kok. Kalau ada kenaikan itu mungkin karena daya beli masyarakatnya yang berkurang, tapi demikian kami terus berupaya melakukan pemantauan mendekati Natal harga akan mengalami kenaikan yang signifikan atau tidak,” imbuh dia.
Dari pemerintah daerah terus berupaya memberikan pelayanan publik yang memadahi. Untuk pasar tradisional terus diupayakan pada fasilitasnya sehingga pengunjung akan jauh lebih nyaman saat berbelanja di pasar tradisional. Masyarakat tak perlu takut jika berbelanja ke pasar tradisional pasalnya kebersihan selalu dijaga.
“Ada nilai plusnya kalau berbelanja di pasar, hubungan pembeli dan penjula lebih terjalin. Selain itu juga harganya lebih murah dibandingkan berbelanja di supermarket. Pasar tradisional harus tetap dilestarikan keberadaannya,” tambah dia.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Argosari, Marsih, mengatakan sejumlah bahan pokok memang belum mengalami kenaikan yang sigifikan. Akan tetapi untuk beberapa jenis sayuran mengalami kenaikan sejak beberapa waktu ini, hal tersebut disinyalir lantaran panen petani yang tidak maksimal. Seperti misalnya harga tomat hijau Rp6.500/kg, tomat merah Rp7.000/kg, kol atau kobis seharga Rp7.800/kg. Selain itu, cabai merah keriting Rp23.000/kg, cabai merah biasa Rp21.000/kg, cabai rawit hijau Rp21.000/kg, cabai rawit merah Rp26.000/kg. Kemudian bawang merah Rp26.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg.
“Sayuran memang ada kenaikan. Yang cari banyak tapi stoknya sedikit, tapi tetap jalan untuk transaksinya,” kata Marsih. (arista)
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya