fbpx
Connect with us

Sosial

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Relatif Stabil

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, harga kebutuhan pokok di pasar induk Argosari, Kecamatan Wonosari masih tergolong stabil. Pasalnya hingga sepekan sebelum perayaan Natal harga bahan-bahan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan meski terdapat sejumlah jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Yuniarti Eko mengungkapkan, sejauh ini pantauan yang dilakukan oleh jajarannya di sejumlah pasar tradisional belum terdapat adanya kenaikan harga barang pokok yang signifikan. Namun meski hingga saat ini belum ada kenaikan harga, telah terdapat rencana akan dilakukan pemantauan dengan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) DIY dalam waktu dekat.

Berita Lainnya  Tarian Kolosal Ratusan Pelajar Meriahkan Upacara Penurunan Bendera

“Belum ada kenaikan. Sebanyak 21 komoditas yang menjadi acuan kami masih di ambang stabil,” papar Yuniarti Eko, Rabu (19/12/2018).

Adapun memang seperti beras masih berada di kisaran harga 11.900 untuk kualitas bagus, telur ayam berada pada kisaran harga 22.000 per kilonya mengalami kenaikan seribu dibandingkan seminggu lalu. Sedangkan untuk cabai masing-masing jenis juga mengalami kenaikan sebesar 5%, misalnya untuk cabe merah keriting dari harga 22.000 menjadi 23.000 per kilonya.

“Kalau untuk stok aman kok. Kalau ada kenaikan itu mungkin karena daya beli masyarakatnya yang berkurang, tapi demikian kami terus berupaya melakukan pemantauan mendekati Natal harga akan mengalami kenaikan yang signifikan atau tidak,” imbuh dia.

Dari pemerintah daerah terus berupaya memberikan pelayanan publik yang memadahi. Untuk pasar tradisional terus diupayakan pada fasilitasnya sehingga pengunjung akan jauh lebih nyaman saat berbelanja di pasar tradisional. Masyarakat tak perlu takut jika berbelanja ke pasar tradisional pasalnya kebersihan selalu dijaga.

Berita Lainnya  Kasus Demam Berdarah Telah Alami Trend Penurunan Signifikan

“Ada nilai plusnya kalau berbelanja di pasar, hubungan pembeli dan penjula lebih terjalin. Selain itu juga harganya lebih murah dibandingkan berbelanja di supermarket. Pasar tradisional harus tetap dilestarikan keberadaannya,” tambah dia.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Argosari, Marsih, mengatakan sejumlah bahan pokok memang belum mengalami kenaikan yang sigifikan. Akan tetapi untuk beberapa jenis sayuran mengalami kenaikan sejak beberapa waktu ini, hal tersebut disinyalir lantaran panen petani yang tidak maksimal. Seperti misalnya harga tomat hijau Rp6.500/kg, tomat merah Rp7.000/kg, kol atau kobis seharga Rp7.800/kg. Selain itu, cabai merah keriting Rp23.000/kg, cabai merah biasa Rp21.000/kg, cabai rawit hijau Rp21.000/kg, cabai rawit merah Rp26.000/kg. Kemudian bawang merah Rp26.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg.

“Sayuran memang ada kenaikan. Yang cari banyak tapi stoknya sedikit, tapi tetap jalan untuk transaksinya,” kata Marsih.  (arista)

Berita Lainnya  Program Vaksin Covid19 Untuk Puluhan Ribu Anak SD Ditarget Selesai Januari Ini

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler