Peristiwa
Kasus ke-24 Tahun ini, Seorang Kakek di Purwosari Ditemukan Gantung Diri


Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Gunungkidul. Seorang kakek berusia 70 tahun yang diketahui bernama Margi Wiyono, warga Padukuhan Kacangan (05/09), Giripurwo, Purwosari diketahui nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (29/06/2021) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari tadi. Kasus ini merupakan yang ke-24 di Gunungkidul pada tahun 2021 ini.
Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto mengatakan, peristiwa meninggalnya Margi dengan cara bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh istrinya, Poniyem (66). Sekitar pukul 00.30 WIB, Poniyem terbangun dari tidurnya karena sang suami tidak ada di dekatnya.
“Istrinya kemudian jalan ke luar kamar dengan niat untuk mengecek tempat tidur yang biasanya digunakan suaminya,” kata Ismanto, Selasa (29/06/2021).
Ismanto menambahkan, kaget bukan main, Poniyem mendapati suaminya sudah terbujur kaku dengan kondisi tak bernyawa dengan ikatan tali yang dikaitkan di belandar ruang tengahnya. Ia histeris dan minta pertolongan tetangga.
“Setelah mendapatkan laporan kami datang bersama petugas medis, setelah dilakukan pemeriksaan korban sendiri diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar tiga jam sebelumnya,” papar Ismanto.
Diduga korban sendiri mengalami frustasi sehingga nekat gantung diri. Dikatakan Ismanto, korban memiliki riwayat penyakit menahun yang tak kunjung sembuh.
“Saat ini korban sudah diserahkan kepada keluarga dan akan segera dimakamkan,” tandas Ismanto.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Sosial17 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara