Pemerintahan
Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Sudah Terima Dana Santunan dari KPU
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia telah memberikan santunan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang gugur saat bertugas. Untuk Kabupaten Gunungkidul, santunan tersebut diterima oleh keluarga Gunawan (50), seorang anggota KPPS warga Padukuhan Sambirejo, Desa Semanu, Kecamatan Semanu meninggal dunia akibat kelelahan.
“Bantuannya berupa uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening ahli waris atau keluarga,” kata Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, Senin (03/06/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, santunan yang ditransfer tersebut sebesar Rp. 36.000.000,-. Kendati demikian, dikatakan Hani bantuan yang cair dari KPU RI tersebut hanya untuk korban meninggal dunia.
“Untuk korban sakit belum ada keputusan,” tandasnya.
Menurutnya, pemerintah lebih mendahulukan KPPS yang meninggal dunia karena berkaitan dengan ketersediaan anggaran. Hal itu lantaran banyaknya pengajuan bantuan sehingga perlu diklasifikasikan. Terkait dengan wacana patungan, untuk membantu korban sakit akibat kelelahan saat bertugas, Hani menunggu keputusan KPU RI.
“Itu memang wacana apabila pemerintah tidak memberikan santunan tapi kaitannya kapan patungan itu, kami belum ada keputusan,” kata dia.
Sementara komisioner KPU Gunungkidul, Rohmad Komarudin mengatakan, seusai proses pemungutan suara terdapat tiga korban KPPS sakit akibat kelelahan. Pihaknya pun masih menunggu keputusan pusat dalam mensikapi.
“KPU Gunungkidul sudah berusaha maksimal mendampingi pengajuan dana santunannya ke KPU RI, karena yang berwewenang menentukan kan pusat, kami cuma mengkoordinasikan saja,” kata dia.
KPU DIY, Minggu (02/06/2019) kemarin menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga KPPS yang meninggal saat bertugas. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, seorang petugas KPPS yang sudah mempersiapkan diri untuk bertugas dalam gelaran pesta demokrasi justru harus terhenti di jam-jam terakhir menjelang pemungutan suara. Gunawan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (17/04/2019) pagi lantaran sakit yang ia derita. Padahal sejumlah persiapan untuk ikut menyemarakkan pesta demokrasi telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. (Ulfah Nurul Azizah)
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials