bisnis
Larangan Mudik Mulai Berlaku Tanpa Solusi, PO Maju Lancar Pilih Beroperasi
Playen,(pidjar.com)–Masa pelarangan mudik lebaran sekitar satu bulan membuat Pengusaha Otobus seakan tak diberikan solusi. Seperti yang diketahui, sejak pandemi ini pendapatan mereka seperti mati suri karena dua kali masa lebaran ini masyarakat dilarang mudik.
Pemilik PO Maju Lancar, Henry Ardyanta menjelaskan, perpanjangan masa mudik selama lebih dari satu bulan ini cukup membuatnya terpukul. Sebab, ia harus tetap menanggubg beban karyawan dan juga operadional perusahaan.
“Kami seperti tidak diberi solusi, padahal kami memiliki karyawan yang juga harus terus melanjutkan hidup. Setiap kebijakan ya harus sepaket dengan solusi untuk semua pihak,” ujar Henry, Sabtu (24/04/2021).
Henry menambahkan, saat ini belum memiliki keputusan berkaitan dengan operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) miliknya tersebut. Pria yang juga merupakan Ketua Organisasi Angkutan Darat ini kedepan akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan berkaitan dengan kebijakan larangan mudik.
“Saya juga belum bisa ngasih keputusan apakah bus Maju Lancar selama pelarangan mudik ini mau berhenti beropersi atau bagaimana,” jelasnya.
Namun demikian, hingga Sabtu ini, pemilik bus AKAP terbesar di Gunungkidul tersebut masih mengoperasikan armada untuk melayani perjalanan dari Gunungkidul menuju Jabodetabek. Sejauh ini, tidak ada peningkatan penumpang.
“Masih stabil, kami juga akan ambil langkah nanti deket-deket lebaran, biar pemerintah juga memberi kami solusi,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Wahyu Nugroho juga masih menunggu Surat Edaran sebagai turunan keputusan pemerintah pusat. Sejauh ini, ia sudah melakukan koordinasi namun karena masa larangan diperpanjang koordinasi ulang akan dilaksanakan.
“Karena waktunya panjang tentu kami juga akan melaksanakan penambahan personil,” kata Wahyu.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini