Sosial
Musim Kering, 11 Kapanewon Berpotensi Kelabakan Air Bersih
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul memprediksi dampak kekeringan pada tahun ini akan lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengatakan pihaknya sudah melakukan kajian potensi dampak kekeringan pada tahun ini di Gunungkidul. Dari hasil kajian yang dilakukan, BPBD Gunungkidul memprediksi pada tahun ini wilayah terdampak kekeringan di Gunungkidul akan lebih luas dibandingkan tahun lalu. Ia menyebut setidaknya ada sebelas kapanewon yang rawan akan terjadi kekeringan.
“Dari data tahun lalu hanya tujuh kapanewon, tahun ini diperkirakan akan meningkat,” jelasnya.
Adapun sebelas kapanewon yang rawan kekeringan tahun ini ialah Purwosari, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Girisubo, Rongkop, Paliyan, Nglipar, Ponjong, dan sebagian wilayah Gedangsari. Prediksi meluasnya wilayah terdampak kekeringan pada tahun ini menurutnya dipengaruhi oleh dampak global fenomena el nino.
“Menurut BMKG penyebabnya karena dampak dari fenomena el nino,” imbuhnya.
Tak hanya wilayah terdampak kekeringan yang semakin meluas, BPBD juga memprediksi meningkatnya jumlah keluarga terdampak kekeringan pada tahun ini. Disebutnya pada tahun 2022 lalu tercatat sebanyak 2.329 keluarga yang terdampak kekeringan, diprediksi mengalami kenaikan pada tahun ini hingga 20.000 keluarga yang terdampak kekeringan.
“Selain jumlah kapanewon dan keluarga yang diprediksi meningkat, jumlah kalurahan terdampak juga diprediksi meningkat. Tahun 2022 lalu hanya 9 Kalurahan, tahun ini diprediski hingga 41 kalurahan yang terdampak,” terangnya.
Dalam menanggulangi kekeringan, pihaknya pada tahun ini masih menyiapkan bantuan distribusi air bersih bagi wilayah yang membutuhkan. Pihaknya sudah menyiapkan 1.000 tangki air untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan pada tahun ini. Mengingat musim kemarau tahun ini diprediksi berlangsung lebih lama, ia menghimbau agar masyarakat yang berada di wilayah rawan kekeringan dapat bijak dalam memanfaatkan air bersih dengan mengoptimalkan tandon air yang ada.
“Sejauh ini baru ada satu titik yang mengusulkan distribusi air bersih, itu di Padukuhan Sumber, Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari,” tutup Purwono.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya