Sosial
Musim Kering, 11 Kapanewon Berpotensi Kelabakan Air Bersih





Wonosari,(pidjar.com)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul memprediksi dampak kekeringan pada tahun ini akan lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengatakan pihaknya sudah melakukan kajian potensi dampak kekeringan pada tahun ini di Gunungkidul. Dari hasil kajian yang dilakukan, BPBD Gunungkidul memprediksi pada tahun ini wilayah terdampak kekeringan di Gunungkidul akan lebih luas dibandingkan tahun lalu. Ia menyebut setidaknya ada sebelas kapanewon yang rawan akan terjadi kekeringan.
“Dari data tahun lalu hanya tujuh kapanewon, tahun ini diperkirakan akan meningkat,” jelasnya.
Adapun sebelas kapanewon yang rawan kekeringan tahun ini ialah Purwosari, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Girisubo, Rongkop, Paliyan, Nglipar, Ponjong, dan sebagian wilayah Gedangsari. Prediksi meluasnya wilayah terdampak kekeringan pada tahun ini menurutnya dipengaruhi oleh dampak global fenomena el nino.
“Menurut BMKG penyebabnya karena dampak dari fenomena el nino,” imbuhnya.





Tak hanya wilayah terdampak kekeringan yang semakin meluas, BPBD juga memprediksi meningkatnya jumlah keluarga terdampak kekeringan pada tahun ini. Disebutnya pada tahun 2022 lalu tercatat sebanyak 2.329 keluarga yang terdampak kekeringan, diprediksi mengalami kenaikan pada tahun ini hingga 20.000 keluarga yang terdampak kekeringan.
“Selain jumlah kapanewon dan keluarga yang diprediksi meningkat, jumlah kalurahan terdampak juga diprediksi meningkat. Tahun 2022 lalu hanya 9 Kalurahan, tahun ini diprediski hingga 41 kalurahan yang terdampak,” terangnya.
Dalam menanggulangi kekeringan, pihaknya pada tahun ini masih menyiapkan bantuan distribusi air bersih bagi wilayah yang membutuhkan. Pihaknya sudah menyiapkan 1.000 tangki air untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan pada tahun ini. Mengingat musim kemarau tahun ini diprediksi berlangsung lebih lama, ia menghimbau agar masyarakat yang berada di wilayah rawan kekeringan dapat bijak dalam memanfaatkan air bersih dengan mengoptimalkan tandon air yang ada.
“Sejauh ini baru ada satu titik yang mengusulkan distribusi air bersih, itu di Padukuhan Sumber, Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari,” tutup Purwono.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK