Connect with us

Sosial

Musim Tanam Kedua Lancar, Diharapkan Bisa Jadi Cadangan Pangan Bila Pandemi Corona Terus Berlangsung

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar com)–Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul meyakini bahwa masa tanam kedua tahun ini berjalan dengan lancar. Ketersediaan benih untuk masa tanam kedua pun dipastikan memadai sehingga petani bisa melaksanakan kegiatan penanaman. Diharapkan nantinya, panen pada masa tanam kedua ini bisa berjalan lancar, sehingga bisa dijadikan sebagai stok cadangan pangan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan DPP Gunungkidul, Raharjo Yuwono memaparkan, saat ini para petani Gunungkidul telah selesai dalam melaksanakan masa tanam kedua. Adapun rincian penanaman yakni untuk padi seluas 7.370 hektare kemudian jagung ditanam di lahan seluas 3,860 hektare.

“Ketersediaan benih sudah sangat mendukung lantaran sudah disiapkan secara swadaya oleh petani untuk masa tanam kedua ini,” ujarnya, Selasa (05/05/2020).

Adapun untuk tanaman jenis kedelai, pemerintah pun turut membantu dalam pengadaan benih. Dengan demikian, para petani diharapkan mampu memaksimalkan masa tanam kedua ini.

Berita Lainnya  Puluhan Desa Selenggarakan Pilkades Serentak November Mendatang, Pemkab Mulai Sebar Tim

“Ya kami harap bisa dimksimalkan masa tanam kedua ini, bisa untuk jaga-jaga ketersediaan bahan pangan selama terjadi pandemi,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala DPP Gunungkidul Bambang Wisnu Broto menuturkan bahwa pihak melakukan pemantauan mengenai progres masa tanam ke-2 di sejumlah kecamatan. Dalam pantauannya, proses masa tanam bisa dilaksanakan dengan lebih cepat.

“Langkah petani sudah sesuai ya, mendukung ketersediaan pangan selama pandemi Covid19,” papar Bambang.

Ia juga meminta masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah. Ia memberi contoh, tanah pekarangan bisa dimanfaatkan untuk ditanami sayur mayur.

“Kami juga mengingatkan para petani untuk menyimpan cadangan hasil panen di rumah masing-masing, jangan dijual semua,” pinta Bambang.

Menurutnya, upaya ini perlu diberikan agar kebutuhan pangan warga tetap terjaga, mengingat sebagian besar warga Gunungkidul berprofesi sebagai petani. Ia optimis hasil panen pun memuaskan dan mencukupi.

Berita Lainnya  Tanpa Inovasi dan Kreatifitas, Bupati Khawatirkan Pariwisata Gunungkidul Akan Semakin Tertinggal Dari Jawa Tengah

“Terutama mengingat saat ini sudah mendekati musim kemarau,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler