fbpx
Connect with us

Sosial

Ngabuburit Asyik di Pasar Ekologis Argowijil, Menikmati Kudapan Kuliner Tradisional Khas Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menunggu waktu berbuka puasa menjadi hal yang menyenangkan jika dapat menikmatinya bersama keluarga, teman atau rekan kerja lainnya. Terlebih di tempat-tempat yang menyuguhkan suasana kebersamaan dan layaknya kembali ke jaman dahulu. Salah satu tempat kuliner yang patut dikunjungi untuk ngabuburit dan menikmati masakan khas Gunungkidul adalah di Pasar Ekologis Argowijil.

Di tempat ini, pengunjung bebas menikmati jajanan tradisional dan modern yang dijajakan oleh pedagang lokal. Olahannya pun mampu mengingatkan lidah pada masakan khas jaman dulu, suasana yang disuguhkan pun juga mengedepankan kebersamaan sehingga pengunjung satu dengan  lainnya dapat berbaur.

Pasar Ekologis Argowijil tidak hanya menjajakan makanan camilan, layaknya masakan tradisional yang saat ini sudah mulai sulit didapatkan. Akan tetapi juga makanan berat yang rasanya pun tak kalah layaknya makanan di restoran. Di tempat ini, pengunjung juga dimanjakan dengan atraksi yang disediakan oleh kelompok kesenian maupun pengelola. Hal ini dilakukan agar dapat menghibur pengunjung dan menarik perhatian untuk berkunjung.

Berita Lainnya  Selalu Menjadi Sasaran Kera Ekor Panjang, Sejumlah Petani di Pundungsari Enggan Lagi Becocok Tanam

“Sebulan sekali pasti ada atraksi yang kami agendakan. Dengan demikian masyarakat pasti terhibur dan tidak jenuh, variasi olahan makanan juga terus ada,” kata Kepala Desa Gari, Widodo, Selasa (21/05/2019).

Adapun menurutnya dengan atraksi yang disuguhkan ini dapat menarik pengunjung agar beramai-ramai berkunjung, perputaran ekonomi pun begitu terasa. Antusias masyarakat dalam menjajakan produknya begitu tinggi, kualitas olahan pun diutamakan. Tak hanya itu, kenyamanan juga menjadi yang terpenting untuk diutamakan pula.

“Selama bulan ramadhan ini kunjungan juga luar biasa dari pantauan kami dan laporan pengelola disana,” imbuhnya.

Beberapa hari lalu misalnya, dari pihak pengelola menyuguhkan hiburan yakni pentas jathilan barong untuk menarik pengunjung ke Pasar Ekologi Argowijil. Selain itu. Pementasan sendiri juga untuk memeriahkan hari Kebangkitan Nasional, dengan adanya kegiatan semacam ini juga diharapkan mampu menjadi kebangkitan dan eksistensi Pasar Ekologi Argowijil.

Berita Lainnya  Dwi Nur Rochim, Mutiara Lari Gunungkidul Yang Menunggu Meledak

Dari pemerintah desa dan kaum muda setempat terus berusaha semaksimal mungkin agar pasar ini semakin dikenal dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk promosi-promosi sendiri, selain menyuguhkan atraksi dari pengelola juga mengoptimalkan penggunaan media sosial.

“Kedepan mudah-mudahan atraksi-atraksi lain bisa kami suguhkan. Kalau selama ini ada tapi belum konsisten, ini kan juga bisa untuk melestarikan budaya layaknya konsep kita,” imbuhnya.

Sementara itu, pelestari kesenian jathilan, Rogo Bayu mengatakan dalam pementasan kesenian grup miliknya di pasar argowijil tersebut sebagai upaya para pegiat kesenian untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya dan seni yang dimiliki. Meski bukan asli Gunungkidul, namun dapat pula diadopsi dan dilestarikan di bumi handayani.

Berita Lainnya  Janggalnya Panen Raya Jati Wonorejo, Jualan Belasan Ribu Batang Dihitung Merugi

Mengingat kabupaten ini memiliki beragam kebudayaan dan kesenian. Inovasi dalam melestarikan potensi yang dimiliki memang sangatlah dibutuhkan. Sedikitnya 25 pemain ikut dalam pementasan ini. Satu yang ia tekankan yakni, ingin menggaet generasi muda untuk terlibat dalam pelesatarian budaya dan dapat terhindar dari hal-hal negatif.

“Meski pemain kami usia dewasa, tapi tujuan kami mengenalkan pada generasi muda. Kondisi sekarang kan sudah berubah, dimana anak muda lebih suka budaya lain. Makanya kita upayakan pendekatan biar ada regenerasi,” tutupnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler