fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Pemeriksaan Warga Karangmojo Yang Sempat Dikunjungi Pasien Anthrax, Dinkes: Tak Ada Penularan

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul belum lama ini melakukan penelusuran terhadap beberapa warga di Kapanewon Karangmojo terkait dengan kasus anthrax. Penelusuran yang dilakukan ini bermula adanya temuan seseorang yang diketahui merupakan warga Eromoko, Wonogiri yang memeriksakan diri di fasilitas kesehatan Gunungkidul dengan keluhan luka di kulit. Setelah diperiksa, yang bersangkutan positif anthrax. Sehingga upaya penanganan kemudian dilakukan oleh petugas medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pada akhir Desember 2022 lalu terdapat penduduk Eromoko, Kabupaten Wonogiri yang memeriksakan diri dengan keluhan luka pada kulit. Usai dilakukan pemeriksaan dengan uji laboratorium dan sebagainya, didapati yang bersangkutan positif anthrax. Selanjutnya petugas medis memberikan penanganan dan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan di Kabupaten Wonogiri.

Berita Lainnya  Percepat Penanganan Bencana, Pemerintah Desa Dihimbau Anggarkan Dana Kebencanaan Secara Mandiri

Lantaran orang yang positif anthrax ini sempat berkunjung ke keluarga yang ada di Kapanewon Karangmojo, maka Dinas Kesehatan Gunungkidul kemudian turun ke lapangan untuk melakukan penelusuran terhadap keluarganya.

“Yang bersangkutan hanya berkunjung saja di Karangmojo, kemudian kami telusuri keluarganya dan hasilnya tidak ada penularan ataupun yang suspect,” ucap Dewi Irawaty, Kamis (12/01/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Gunungkidul, Retno Widiastuti mengatakan, pihaknya juga telah ke lapangan untuk melakukan penelusuran dan pemeriksaan. Selama beberapa waktu ini, di Grogol 2 ini tidak ditemukan adanya hewan ternak yang mati mendadak

“Tidak ada hewan mati,” ucap Retno.

Ia menjelaskan beberapa tahun terakhir anthrax memang sempat merebak di Kabupaten Gunungkidul. Hingga saat ini, masih ada 3 daerah yang menjadi fokus pengendalian anthrax oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul, mengingat pada saat itu banyak sapi mati dan menularkan penyakit ke manusia.

Berita Lainnya  Program Belum Optimal, Kabupaten Layak Anak Gunungkidul Gagal Raih Predikat Nindya

“Tiga daerah berstatus pengendalian ini adalah Hargomulyo Kapanewon Gedangsari; Grogol Kapanewon Karangmojo; dan Gombang, Kapanewon Ponjong,” imbuh dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler