Pemerintahan
Jelang Libur Nataru, Pemerintah Banyak Pasang Rambu Lalu Lintas di Jalan Padat Kendaraan dan Rawan Kecelakaan
Wonosari,(pidjar.com)–Pergerakan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan mengalami kenaikan dibanding dengan hari biasa. Untuk itu, pemerintah melakukan skema antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kejadian lain. Salah satunya ialah dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo mengatakan jalur rawan dan padat mobilitas kendaraan difokuskan dalam pengamanan libur Nataru kali ini. Ia mencontohkan, dengan adanya pendirian posko pemantauan di Jalan Jogja-Wonosari. Selain itu juga dipasang himbauan keselamatan dan penerapan protokol kesehatan.
Tak hanya jalur padat dan rawan kecelakaan, pada jalur wisata dan jalur perbatasan juga mendapat perlakukan yang sama. Seperti di tanjakan Bundelan, Kapanewon Ngawen yang sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa.
“Bus, truk dan kendaraan besar lainnya dilarang melintasi tanjakan Bundelan. Kawasan sana kita pasang plang himbauan dan spanduk agar tidak melintas karena cukup berbahaya,” kata Baju Aji Susilo, Selasa (22/12/2020).
Kemudian untuk memudahkan wisatawan pihaknya juga melakukan perbaikan fasilitas jalan seperti penerangan jalan umum, Apill, rambu-rambu lalu lintas serta plang penunjuk jalan. Dengan demikian, para wisatawan yang masuk ke Gunungkidul terbantu untuk sampai ke tempat tujuan mereka.
Disinggung mengenai beberapa petunjuk jalan yang dobel Bayu mengungkapkan mayoritas hal itu terjadi di ruas jalan nasional. Pihaknya telah melakukan komunikasi dan rencananya dari pihak terkait akan melakukan pencopotan dalam waktu dekat agar tidak membingungkan pengguna jalan.
“Kalau untuk yang di jalan kabupaten tidak ada. Rencananya memang akan dicopot petunjuk jalan yang lama,” tambah dia.
Adanya sejumlah kejadian wisatawan justru melintas di jalur yang tidak seharusnya karena petunjuk GPS pihaknya juga telah bekerjasama dengan kepolisian dan petugas lain. Nantinya sejumlah personel akan ditempatkan di titik-titik tertentu, pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas.
“Kita antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, kejadian tidak diinginkan lainnya, dan kemacetan di jalan tertentu,” tutupnya.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan