fbpx
Connect with us

Pendidikan

Ribuan Pelajar SMP Gunungkidul Masuk Sekolah, Jalani Gladi Resik Assesement

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul saat ini tengah melakukan gladi bersih untuk assesement nasional. Sebanyak 4.910 siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul akan mengikuti assesement tersebut, selama 2 hari ke depan. Program ini menjadi penting untuk memotret kualitas pendidikan di masing-masing sekolah.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Kiswara menjelaskan, program assesement ini memang berlaku secara nasional. Ini merupakan program Kemendikbud untuk mengukur kemampuan literasi dan numerik siswa kelas VIII SMP. Hasil dari assesemen ini adalah sebagai potret mutu sekolah yang bersangkutan.

Selain assesement ini, nantinya juga akan diukur terkait dengan survei karakter dan lingkungan proses pembelajarannya. Menurut Kiswara, tak hanya siswa, nantinya guru dan kepala sekolah juga akan dilakukan survei oleh tim.

Berita Lainnya  Keluyuran Saat Jam Pelajaran Sejumlah Siswa Terjaring Razia Polisi

“Mulai hari Senin ini sampai Selasa besok akan dilakukan gladi bersih. Sedangkan untuk pelaksanaan assesement yang sesungguhnya dilakukan pada tanggal 4 sampai dengan 7 Oktober 2021 mendatang,” kata Kiswara, Senin (13/09/2021) siang.

Lebih lanjut ia memaparkan, secara teknisnya, assesement dan survei ini meliputi literasi dan numerik, survei karakter, survei lingkungan dan lainnya yang mendukung proses pembelajaran. Di mana seluruh Mata Pelajaran diramu dalam assesement tersebut.

“Untuk sekarang ini masih diambil sampel, di mana 1 sekolah 40 orang dengan cadangan 5 orang,” papar Kiswara.

Ia menjelaskan, assesement ini nantinya tidak akan mempengaruhi kelulusan para siswa. Sebab program ini sekedar difungsikan untuk penilaian dan juga berkaitan dengan kualitas pendidikan yang ada di sekolah.

Berita Lainnya  Ratusan GTT Diangkat Dinas Jadi Guru Pengganti

Berkaitan dengan pelaksanaan gladi bersih hari ini, menurutnya relatif lancar. Hanya memang di beberapa sekolah mengalami kendala jaringan. Sekolah-sekolah tersebut memang berlokasi cukup terpencil dan memiliki kendala jaringan internet. Pemerintah sendiri sudah mengupayakan agar saat pelaksanaan nanti, tidak terjadi permasalahan.

“Kita sudah siapkan teknisi untuk siap siaga,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler