Peristiwa
Rumah Kebakaran Akibat Lupa Matikan Api Usai Masak, Ngatimin Merugi Puluhan Juta
Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan warga Padukuhan Pule Kulon, RT 01 RW 08, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Rabu (05/12/2018) malam tadi mendadak sibuk. Warga berjibaku memadamkan api yang berkobar di rumah milik salah seorang warga setempat, Ngatimin (65). Beruntung berkat upaya heroik warga tersebut, api yang sempat membesar tak sampai menghanguskan seluruh bagian rumah. Meski demikian, akibat kejadian ini, sang pemilik rumah harus menangguk kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah. Diduga, api berasal dari tungku masak yang lupa dipadamkan oleh korban saat ditinggal bertandang ke rumah saudaranya.
Sebelum peristiwa naas itu, Ngatimin memasak di dapurnya yang masih menggunakan tungku kayu bakar. Selesai memasak, Ngatimin langsung meninggalkan rumah untuk menengok saudaranya yang sedang sakit. Saat itu, korban lupa memadamkan api di tungku yang masih menyala.
Tanpa diduga, api tersebut kemudian membesar dan menyambar bagian dinding dapur yang terbuat dari bambu dan kayu. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat berkobar.
Api merembet ke bagian atap dan terus membesar hingga melalap bangunan kandang yang berada tepat di samping dapur. Beruntung insiden ini dengan cepat diketahui warga yang curiga melihat ada nyala api yang berasal dari rumah korban.
Warga yang berkumpul tanpa dikomando kemudian mulai melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya. Api yang terus membesar sempat membuat warga kewalahan. Beruntung kemudian datang bantuan truk tangki air yang biasa menyuplai air bersih. Akhirnya tak berselang lama, api kemudian berhasil dipadamkan.
“Api secara gotong royong berhasil dipadamkan setelah warga berjuang selama satu jam. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Diyono melalui anggotanya, Agus, Rabu malam.
Menurut Agus, saat kejadian tersebut, pihaknya sebenarnya mendapatkan laporan. Unit Damkar Gunungkidul sendiri langsung menerjunkan petugas untuk terjun ke lapangan guna melakukan pemadaman. Namun di tengah perjalanan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa kebakaran telah dipadamkan.
“Jaraknya (lokasi kejadian) memang cukup jauh sehingga belum sampai ke lokasi sudah ada informasi jika api telah padam sehingga kami diperintahkan untuk kembali ke pos,” tutur dia.
Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka. Namun demikian lantaran api meluluhlantakan bangunan dapur dan kandang sapi, kerugian material ditaksir mencapai Rp 35 juta.
“Api dipicu oleh kelalaian pemilik rumah memadamkan api tungku yang akhirnya membesar dan mengakibatkan kebakaran tersebut,” tutup dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan