fbpx
Connect with us

Sosial

Serahkan Bantuan Sumur Bor di Semin, Hanafi Rais Kecam Keputusan Pengangkatan Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar.com)–Rencana pengangkatan dua jenderal polisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara selama prosesi Pilkada oleh Kemendagri menuai kritikan dari sejumlah fraksi di DPR RI. Partai Amanat Nasional (PAN) mengecam keputusan ini lantaran menilai ada muatan politis. PAN meminta agar Mendagri Tjahjo Kumolo menganulir rencana kebijakan ini.

Seperti disampaikan oleh anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Hanafi Rais yang ditemui di sela penyerahan bantuan pengeboran air di Masjid Al-Ikhlas, Desa Semin, Semin, rencana pengangkatan jenderal polisi sebagai Plt Gubernur adalah sebuah pelanggaran peraturan. Menurut putra politisi senior Amien Rais ini, lazimnya, jabatan Plt Gubernur dipegang oleh aparatur sipil negara atau bisa juga dari kalangan TNI maupun Polri namun yang sudah tidak menjabat aktif di kepolisian. 

Berita Lainnya  Kesadaran Ikuti BPJS Ketenagakerjaan Rendah, Ribuan Pekerja Informal Rentan Terdampak Resiko Kecelakaan Kerja

"Jadi kalau mau diberikan kepada anggota polisi seharusnya disipilkan terlebih dahulu. Jika sudah menjadi sipil dan bagian dari Kemendagri, bisa dipasrahi jadi Plt," ucap Hanafi, Minggu (28/01/2018) kemarin. 

Hanafi menilai, keputusan Mendagri yang terkesan dipaksakan ini bisa memicu situasi Pilkada yang kurang kondusif. Ia mengkhawatirkan akan membuat Pilkada di Jawa Barat dan Sumatera Utara menjadi kurang fair dan lantas bisa memicu potensi konflik.

Fraksi PAN sendiri sudah mengirimkan keberatan pengangkatan jendral polisi untuk menjabat gubernur kepada Mendagri. Tak lupa ia berharap kepada presiden untuk mengawasi kinerja para menteri agar tidak mengeluarkan kebijakan yang kurang tepat.

"Sudah kita (kirim) minta Mendagri mencabut keputusan itu. Kita tunggu sikap menteri kaya apa. Dan tentu (berharap) presiden memberikan arahan yang benar," ujar dia.

Berita Lainnya  Pelaksanaan TMMD Tak Hanya Sasar Fisik, Persit Latih Ibu-ibu Rajut Tas dari Tali Kur

Warga Desa Semin Dapat Bantuan Sumur Bor

Pada kunjungannya ke Masjid Al Ikhlas, Desa Semin, Kecamatan Semin, Hanafi Rais sekaligus juga menyerahkan bantuan berupa sumur bor ke masyarakat setempat. Sumur yang dibangun lengkap dengan pompa air berkekuatan 5.000 watt ini dibangun sejak akhir 2017 lalu dan diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan air kurang lebih 100 Kepala Keluarga yang tinggal di sekitar area Masjid.

Ia berharap, sumur bor ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas kesulitan air bersih yang sering dialami oleh warga setempat.

“Kami harapkan bantuan ini dapat terus dirawat sehingga dapat terus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya

Sementara pengurus Masjid Al-Ikhlas Semin, Ali Hasan, menuturkan, masyarakat Desa Semin sangat antusias dengan bantuan sumur bor ini. Wilayah Desa Semin sendiri memang setiap tahunnya dilanda kekurangan air bersih. Meski saluran PDAM telah terpasang, namun pasokan airnya sering terkendala.

Berita Lainnya  Kisah Ngatimin Rawat Ibunya Yang Telah Renta di Tengah Kebutaan dan Kemiskinan Yang Mendera

"Dengan bantuan sumur bor ini masyarakat menjadi lebih tenang dalam menghadapi musim kemarau," katanya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler