Peristiwa
Serangan Anjing Liar Sepekan Terakhir di Girisubo, 7 Kambing Mati Dimangsa






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Serangan hewan ternak oleh kawanan anjing liar rupanya tidak hanya terjadi pada musim kemarau seperti tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, di tengah puncak musim penghujan yang tengah terjadi, serangan hewan liar terjadi di wilayah Kecamatan Girisubo. Akibatnya, sejumlah hewan ternak mati dimangsa dengan luka menganga akibat gigitan.
Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan, serangan hewan liar sendiri menyerang ternak milik warga di Padukuhan Pendowo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo. Peristiwa ini sendiri telah terjadi pada sepekan terakhir. Tercatat 10 ekor kambing milik warga menjadi korban serangan ini.
“Kalau yang mati ada 7 kambing kemudian yang luka-luka ada 3 ekor kambing,” kata Mursidi, Senin (14/01/2019).
Ia menjelaskan, meskipun belum ada yang melihat secara pasti wujud dari hewan liar tersebut, namun warga sekitar meyakini bahwa biang dari peristiwa itu adalah anjing liar. Sebab dari beberapa kasus yang terjadi, kemungkinan besar serangan tidak dilakukan oleh hewan sejenis kucing.
“Diduga memang serangan dilakukan oleh anjing peliharaan warga yang sebelumnya digunakan untuk menjaga ladang dari serangan kera. Tetapi karena tidak terurus kemudian anjing-anjing itu menjadi liar,” kata dia.







Akibat kejadian tersebut, pihaknya bersama warga sekitar kemudian melakukan pemburuan terhadap kawanan anjing liar itu. Sebab, kejadian itu dianggap sangat meresahkan masyarakat yang memiliki hewan ternak yang dipelihara di tengah ladang.
“Kita patroli dengan warga untuk memburu hewan liar itu. Namun sampai dengan saat ini juga belum kita dapatkan, warga juga belum pernah ada yang melihat secara langsung hewan liar ini,” ungkap Mursidi.
Sementara itu, data yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Pangan, pada tahun 2018 jumlah kasus hewan ternak yang diserang kawanan anjing liar berjumlah 13 ekor. Dari jumlah tersebut tidak satupun hewan ternak yang dimakan.
Diketahui pula, hewan ternak diserang pada bagian leher dan kaki. Namun, pada tahun lalu sejumlah kasus terjadi menyeluruh di wilayah kabupaten Gunungkidul. Adapun kesamaan, pada tiap kasus hanya hewan ternak yang berada jauh dari pemukiman yang diserang oleh anjing liar itu.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks