bisnis
Tingkatkan Nilai Jual, KWT Siyono Wetan Olah Ketela Jadi Mie




Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sabtu (20/02/2021) sore, sejumlah ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Puji 21 di Padukuhan Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen nampak disibukan dengan berbagai aktivitas. Ada yang menguleni tepung ketela, ada juga yang mengulir untuk menjadikan mie adonan yang sudah kalis. Mereka membuat mie dengan bahan utama tepung mocaf. Tentu hal ini mampu meningkatkan nilai jual ketela yang hanya ribuan rupiah per kologramnya.
Salah satu anggota KWT Padukuhan Siyono Wetan, Suti Rahayu mengaku, ulenan dengan bahan dasar tepung ketela atau modified cassava flour (mocaf) sudah berkali-kali dicoba sejak tahun 2012 lalu. Namun ia mengaku berkali-kali gagal, hingga pada tahun 2015, produk mocafnya kian stabil.
“Sudah berkali-ali gagal, karena awalnya semua dikerkajan manual, kami juga belum memahami sepenuh ya cara mengolah mocaf,” jelas Suti.
Suti lantas mengikuti berbagai macam pelatihan. Ia juga meminta bantuan ke sejumlah instansi. Ia lantas berinovasi membuat olahan mie dari bahan dasar tepung mocaf.
“Proses menggunakan mesin juga lebih cepat, awalnya banyak yang terbuang karena mudah basi,” imbuh Suti.




Mula-mula, ratusan kilogram singkong yang dibeli dari petani difermentasi, dicuci dan digiling hingga menjadi buliran tepung. Tepung tersebut lantas diuleni sampai bisa diiris atau diulir menjadi mie. Mie setengah jadi kemudian diolah dengan dikukus dan dijemur hingga kering. Setelah kurang lebih dua hari,
“Untik mie sendiri kami punya 12 varian rasa, pewaena juga alami, harganya aneka macam mulai R 3 ribu sampai Rp 4 ribu per bungkus,” kata Suti.
Penjualannya ia titipkan ke sejumlah swalayan. Tak sedikit pula yang dijual secara online. Bahkan pelanggan onlinenya mampu menembus pasar luar Pulau Jawa.
“Kendala pasti ada dengan penjualan online, tapi lumayan untuk penambahan penghasilan,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025