fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Update Covid19 Gunungkidul, Muncul 4 Klaster di Nglipar dan 6 Pasien Positif Meninggal Hari Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Penambahan kasus covid di Gunungkidul terus meninggi. Sejak 3 hari terakhir ini, setiap harinya, lebih dari 100 orang dinyatakan positif covid. Diperkirakan, penambahan kasus dalam jumlah besar sendiri terus terjadi lantaran saat ini, terus bermunculan klaster-klaster baru di Gunungkidul.

Rabu (16/06/2021) ini, penambahan kasus positif di Gunungkidul mencapai 104 orang. Selain itu, di Gunungkidul sendiri tercatat kembali muncul 4 klaster baru yang seluruhnya terjadi di Kapanewon Nglipar. Pihak Satgas Penanganan Covid19 Gunungkidul sendiri terus melakukan tracing terhadap klaster-klaster ini. Sejak beberapa waktu terakhir ini, tim Satgas memang harus bekerja ekstra keras. Hal ini lantaran, saat ini telah terjadi belasan klaster yang aktif di Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, dengan penambahan 104 kasus pada hari ini, total kasus positif yang aktif di Gunungkidul mencapai 745 orang. Jumlah kasus aktif ini sendiri merupakan yang terbanyak sejak pandemi covid19 melanda Gunungkidul. Dewi menambahkan, selain penambahan kasus itu, pihaknya juga menerima laporan perihal adanya 6 orang pasien covid19 yang meninggal dunia. Sebanyak 4 orang diantaranya merupakan warga Kapanewon Playen.

Berita Lainnya  Menanti Hasil Rukyatul Hilal di Bukit Brambang Sore Ini

“Kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif di Gunungkidul saat ini agak tinggi, mencapai 4,5 persen dari jumlah kasus yang ada,” ucap Dewi Irawaty, Rabu sore.

Belum lama ini dirinya juga menyebutkan mayoritas dari mereka yang meninggal dunia adalah lansia. Mereka juga memiliki komorbid, sehingga daya tahan tubuhnya cukup lemah dan terus menurun meski telah mendapatkan penanganan.

“Total sejak awal pandemi, sudah ada 181 pasien positif warga Gunungkidul yang meninggal dunia,” beber dia.

Per hari ini, klaster yang ada juga bertambah sangat banyak. Di Kapanewon Nglipar sendiri terjadi 4 klaster yang telah terdeteksi oleh petugas. Di antara klaster baru yang tengah intensif ditangani itu berasal dari klaster SD Sendowo 1 dengan jumlah pasien positif sementara sebanyak 8 orang. Kemudian ada klaster jagong ke luar daerah dengan jumlah pasien positif sementara sebanyak 8 orang. Terdeteksi pula klaster pabrik sarung tangan dengan jumlah pasien positif sebanyak 10 orang. Dan yang terakhir adalah klaster mudik di Klayar dengan perkiraan telah ada puluhan orang yang terkonfirmasi positif.

Berita Lainnya  Tahun Depan 58 Kalurahan Akan Gelar Pilihan Lurah Serentak, Tim Siapkan Perbup

“Kita masih lakukan tracing di klaster baru maupun kasus kemarin-kemarin,” paparnya.

Dewi menjelaskan, petugas yang ada di puskesmas dikerahkan untuk melakukan tracing atas temuan kasus baru yang terjadi. Ia berharap untuk mencegah peningkatan yang terus terjadi ini, masyarakat bisa tetap patuh akan penerapan protokol kesehatan sehingga dapat menekan laju penularan covid19.

“Protokol kesehatan dalam setiap kegiatan saat ini wajib diperketat. Petugas juga harus jeli, masyarakat pun juga wajib tertib,”ucapnya.

Adapun data dari awal pandemi sampai dengan sekarang ada 3.965 orang terpapar covid19 dengan rincian 3.039 orang sembuh, 745 dalam perawatan dan pemantauan, dan 181 orang meninggal dunia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler